Senin, 29 September 2025

Mahasiswa UI Tewas di Kamar Kos

Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Meminta Maaf kepada Keluarga Korban: Saya Akan Kooperatif

Pernyataan maaf tersebut disampaikan Altafasalya saat dihadirkan di Polres Depok

Editor: Erik S
TribunnewsDepok/Hironimus Rama
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan (tengah) saat rilis kasus pembunuhan mahasiswa UI di Mapolres Metro Depok pada Sabtu (5/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK-  Altafasalya Ardnika Basya (23) meminta maaf telah membunuh adik tingkatnya di Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI), Muhammad Naufal Zidan (19).

Pernyataan maaf tersebut disampaikan Altafasalya saat dihadirkan di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Ayah Mahasiswa UI Korban Pembunuhan Sempat Sulit Tidur Mencari Kabar Anaknya

Mahasiswa Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia ini hanya bisa menundukkan kepala ketika disorot kamera.

Usai konferensi pers, pria yang disapa Alta ini menyampaikan permintaan maaf kepada pihak keluarga korban.

"Saya Altafasalya Ardnika Basya (23), kakak tingkat dari Muhammad Naufal Zidan (19), ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada ibu, ayah, keluarga dan kerabat korban," kata Alta.

Dia juga memohon maaf kepada teman-teman dan pihak-pihak yang dirugikan, serta semua orang yang dikecewakan oleh perbuatannya.

"Saya ingin minta maaf juga untuk civitas academica UI atas perbuatan yang mencoreng citra kampus," papar Alta yang bercita-cita menjadi diplomat.

Tak lupa, Alta meminta maaf kepada keluarganya karena perbuatannya yang mengecewakan.

"Saya minta maaf kepada keluarga karena gagal menjadi apa yang mereka inginkan," imbuhnya.

Alta berjanji akan menjalankan hukuman dan menerima konsekuensinya dari perbuatannya.

"Saya akan menjalani proses penyelidikan dengan kooperatif," ujarnya.

Terkait permintaan maaf pelaku, paman korban Faiz Rafsanjani, mengatakan keluarga belum mengiklaskan kematian Muhammad Naufal Zidan.

"Orang minta maaf, itu wajarlah. Tetapi ini kan negara hukum. Kalaupun minta maaf, kita selesaikan di mata hukum sesuai undang-undang yang berlaku," paparnya.

Faiz mengungkapkan keluarga masih merasa emosional dengan kejadian ini.

"Kami belum terima peristiwa ini. Saya yakin kalau anak dia dibegitukan, pasti enggak mau terima juga. Kami akan kawal kasus ini sampai tuntas," tandasnya.

Iri Lihat Korban Punya MacBook & iPhone

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan