Sabtu, 16 Agustus 2025

4 Anak Tewas di Jakarta Selatan

Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Menyesal, Ingin Datang ke Pemakaman, 3 Hari Tinggal dengan Jasad

Ayah yang membunuh 4 anak kandungnya ingin melihat jenazah sebelum dimakamkan. Tersangka menyesali perbuatannya dan meminta maaf ke keluarga.

Facebook/TribunJakarta.com Annas Furqon Hakim
Panca Darmansyah sengaja membuat status WhatsApp bohongan untuk menutupi pembunuhan empat anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Jasad keempat anaknya ditemukan tewas membusuk di kontrakan di kawasan Jagakarsa (kanan), Rabu (6/12/2023). - Ayah yang membunuh 4 anak kandungnya ingin melihat jenazah sebelum dimakamkan. Tersangka menyesali perbuatannya dan meminta maaf ke keluarga. 

Selain itu, P juga berada di dalam kamar mandi dengan kondisi tak sadarkan diri.

Berdasarkan hasil olah TKP, P tidur dan beraktivitas di kamar mandi selama 3 hari.

Baca juga: Nasib Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa: Terancam Hukuman Mati, Jalani Tes Kejiwaan

Di dalam kamar mandi ditemukan sejumlah pakaian, guling dan 4 botol minuman kosong.

Diduga P memilih tidur di kamar mandi lantaran jasad para korban telah membusuk.

Menurut Bintoro, penyidik masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab tewasnya korban.

"Kami senantiasa akan mengusut sampai tuntas peristiwa pidanan ini," tegasnya.

P Merekam Kasus Pembunuhan

AKBP Bintoro, menerangkan P merekam pembunuhan tersebut menggunakan handphonenya dan file rekaman disimpan di laptop.

"Untuk alat bukti yang diperoleh ada 12 saksi yang diperiksa, selanjutnya kami juga mendapatkan barang bukti berupa handphoe dan laptop," ungkapnya, Jumat (8/12/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Pembunuhan dilakukan lantaran P mempunyai masalah dengan istrinya, D yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Diketahui, P sempat melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap D pada Sabtu (2/12/2023) yang mengakibatkan D dilarikan ke rumah sakit.

Saat kejadian, hanya ada P dan keempat anaknya di dalam rumah kontrakan.

Baca juga: Belajar dari Kasus di Jagakarsa, Anak Selalu Jadi Korban Terberat dari Konflik Orangtua

Panca Darmansyah, sosok ayah diduga bunuh empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Panca Darmansyah, sosok ayah diduga bunuh empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Kompas.com/ Facebook)

P Cemburu Istri Selingkuh

AKBP Bintoro mengatakan P sempat menuliskan pesan di laptopnya sebelum membunuh anak-anaknya.

Pesan tersebut berisi kekecewaan P yang mengetahui istrinya yang berinisial D selingkuh dengan pria lain.

Baca juga: 4 Anak Tewas di Jagakarsa Bukan Pembunuhan Biasa, Melainkan Terencana, Cara Suami Hukum Sang Istri?

"Tulisan di laptop menyatakan kekecewaan inisial P terhadap istrinya." 

"Paling dasar kekecewaan terhadap istrinya, diduga selingkuh dengan orang lain," paparnya, Jumat, dikutip dari TribunJakarta.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan