Dendam dan Cinta Segitiga di Balik Pembunuhan Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati
Kepada polisi, Dede mengaku dendam kepada Sutomo yang telah menghancurkan rumah tangganya bersama sang istri.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dendam dan cintasegitiga di balik motif pembunuhan seorang pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (8/1/2024) malam.
Dede Jaya (28) membunuh Sutomo dengan cara tragis saat sedang berjualan.
Sebelum membacok Sutomo, Dede menyiramkan air keras ke tubuh Sutomo.
Setelah melakukan aksinya, Dede melarikan diri.
Namun beberapa hari kemudian, dia ditangkap polisi.
Kepada polisi, Dede mengaku dendam kepada Sutomo yang telah menghancurkan rumah tangganya bersama sang istri.
Setelah diamankan pihak berwajib, Dede Jaya sempat membuat pengakuan seperti dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (15/1/2024).
Baca juga: Faktor Ini yang Bikin Dede Jaya Memuncak, Siram Air Keras ke Pedagang Semangka Hingga Mencelurit
Cinta Segitiga
Pada Oktober 2023, Dede mengaku melihat ada chat mesra istrinya dengan korban.
Rumah tangga Dede Jaya yang adem ayem bersama istrinya akhirnya runtuh setelah muncul orang ketiga.
Dia menuduh istrinya punya pria lain di hatinya.
Dede bahkan mengaku istrinya sampai meminta cerai.
Saat itu Dede Jaya meminta supaya Sutomo menikahi istrinya.
"Istri saya minta pisah. Dia (Sutomo) juga siap menikahi istri saya. Hancurnya rumah tangga saya itu ulahnya dia (korban)," kata Dede Jaya.
Dede Jaya meminta supaya korban segera menikahi istrinya.
Pasalnya Dede Jaya menduga korban tak hanya menjalin hubungan dengan istrinya.
"Emang kamu tahu dari mana?" tanya jurnalis Abraham.
"Ya kan dia dulu tetanggaan, ngontrak dia sama kakak saya. Kurang lebih 2 tahun (kenal)." jawab Dede Jaya.
Saat itu, Dede mengaku sudah ada itikad baik dari hasil komunikasi keluarga dengan merelakan istrinya dinikahi oleh korban.
Namun kesepakatan itu disepelekan oleh korban tanpa alasan yang jelas dengan tidak mau menikahi istrinya tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Dede Jaya geram karena Sutomo tak memenuhi janjinya untuk menikah dengan istri pelaku.
Dede Jaya makin kesal ketika korban malah menantangnya.
"Sempet ada omongan dari dia kalau saya gak mau tanggungjawab, lu mau apa?" kata Dede Jaya menirukan ucapan korban saat itu.
Merasa tertantang, Dede Jaya pun membeli cairan air keras secara online.
Dede mengaku tak ada niat membunuh.
Dede Jaya mulanya hanya ingin memberikan pelajaran untuk korban.
"Saya cuma minta dia turuti janjinya sebagai laki-laki," ucap Dede Jaya.
Dibawa ke tempat jualan
Air keras yang dia beli di online itu pun dibawa pelaku ke tempat berjualan korban di pasar.
Ternyata air keras yang disiram Dede Jaya sempat mengenai Mohamad Basori, rekan bekerja korban.
Leonardus Simarmata mengatakan Mohamad Basori, mengalami luka bakar.
"Korban yang itu (Basori) dia kena percikan (air keras). Jadi bukan sebagai target utamanya (tersangka Dede), bukan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata.
Meski hanya terkena percikan air keras, Basori mengalami luka pada bagian pipi kanan, leher, tangan kanan dan perut sehingga butuh penanganan medis lebih lanjut.
Bahkan hingga kini, Basori yang menjadi saksi kasus pembunuhan masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penyidik masih perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan apa Dede dapat dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana atas ulahnya.
Leonardus menuturkan dalam kasus ini pihaknya sudah mengamankan barang bukti berupa sebuah botol plastik untuk wadah air keras yang digunakan tersangka menyiram Sutomo.
7 Hari Sebelum Tewas, Kacab Bank BUMN Tunjukkan Tanda Tak Nyaman di Tangsel |
![]() |
---|
Sosok Suryadi, Pria Beristri Bunuh Siswi SMK Kekasih Gelapnya Usai Dimintai Uang Rp 8 Juta |
![]() |
---|
Siswi SMK Lampung Tengah Tewas Dibunuh, Pelaku Sempat Coba Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Kronologi Pengantin Baru Tewas di Tangan 2 Pria, Polres Tanah Laut Cek Jejak Digital |
![]() |
---|
Motif Ekonomi Diduga Menjadi Penyebab Dua Oknum Kopassus Terjerat Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.