Misteri Hilangnya Nenek di Jombang Terungkap, Rentenir Bunuh dan Bakar Jasad Korban
Nenek di Jombang ditemukan tewas terbakar. Rentenir ditangkap, polisi duga pembunuhan bermotif utang dan perampokan.
Ringkasan Berita:
- Mutmainah (74), warga Jombang, dilaporkan hilang oleh keluarga. Ia ditemukan tewas terbakar di hutan perbatasan Lamongan–Jombang.
- Polisi menduga korban dibunuh di rumah lalu jasadnya dibakar untuk menghilangkan jejak.
- Seorang pria berinisial S (46), yang bekerja sebagai rentenir dan memiliki hubungan dengan korban, telah diamankan.
- Polisi menduga pembunuhan dilakukan demi menguasai harta korban senilai Rp400 juta.
TRIBUNNEWS.COM - Setelah berhari-hari hilang tanpa jejak, seorang nenek di Jombang, Jawa Timur ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Polisi mengungkap pelaku adalah seorang rentenir yang membunuh dan membakar korban demi uang.
Dia ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tewas terbakar di kawasan hutan perbatasan Lamongan–Jombang, tepatnya di Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang pada Senin (3/11/2025) malam.
Baca juga: Keluarga Tuntut Keadilan, Polisi Selidiki Kemungkinan Tersangka Baru Pembunuhan Dosen di Jambi
Misteri Hilangnya Nenek di Jombang
Kasus ini berawal pada saat Mutmainah (74), warga Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembeleng, Kabupaten Jombang, dilaporkan hilang.
Laporan kehilangan dibuat oleh keluarga korban.
Korban diketahui bernama Mutmainah (74), warga Dusun Medeleg, Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
Dugaan sementara, korban menjadi korban perampokan yang disertai tindak kekerasan.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Zainul Abidin (41), putra korban, sekitar pukul 07.30 WIB.
Ia menerima kabar dari pamannya, Suwaji (56), bahwa ibunya tidak ada di rumah.
Saat mendatangi lokasi, Zainul mendapati kondisi rumah dalam keadaan mencurigakan.
“Saat diperiksa, mobil Kijang Innova Reborn Type V warna silver nopol S 1910 XK milik ibu saya sudah tidak ada. Di kamar juga ditemukan bercak darah di sarung bantal, sementara sprei di tempat tidur hilang,” kata Zainul dalam laporannya ke Polsek Tembelang.
Melihat kondisi itu, Zainul bersama tetangganya, Sutigno (51), mencoba mencari keberadaan korban di sekitar lokasi. Namun hingga saat ini, korban belum ditemukan.
Dugaan sementara, korban menjadi sasaran perampokan disertai kekerasan.
Akibat kejadian tersebut, pelapor mengalami kerugian materi sekitar Rp400 juta, terdiri dari satu unit mobil dan sejumlah barang berharga lainnya.
Menurut keterangan dari Kapolsek Tembelang, AKP Fadilah, kasus ini bermula dari laporan keluarga korban yang tidak lagi mendapati Mutmainah di rumah pada Senin (3/11/2025) pagi.
Sumber: Surya
| Prakiraan Cuaca Kota Surabaya Besok Rabu, 5 November 2025, BMKG Juanda: Berawan Sepanjang Hari |
|
|---|
| Sakit Hati Diejek saat Berduaan Dalam Kamar, Jadi Pemicu Bripda Waldi Bunuh Ibu Dosen EY di Jambi |
|
|---|
| Bripda Waldi Rekayasa Tewasnya Dosen Wanita di Jambi jadi Perampokan, Terancam Sanksi PTDH |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Jawa Timur Hari Ini 4 November 2025: Hujan Hampir di Semua Wilayah |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Surabaya Hari Ini Selasa, 4 November 2025: Didominasi Berawan Tebal |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.