Kamis, 28 Agustus 2025

Keluarga Polisi Manado yang Tewas Diduga Bunuh Diri di Jaksel Datangi Rumah Kejadian

Mereka tiba bersama Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dan Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero dan jajaran

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Keluarga Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT), anggota Polresta Manado yang tewas diduga bunuh diri tiba di rumah yang menjadi tempat tewasnya korban di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT), anggota Polresta Manado yang tewas diduga bunuh diri tiba di rumah yang menjadi tempat tewasnya korban.

Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 12.00 WIB, keluarga korban yang terdiri dari dua orang yang merupakan wanita dan pria tiba.

Mereka tiba bersama Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dan Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero dan jajaran.

"Iya, ini keluarga korban," kata Bintoro kepada wartawan rumah Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024) siang.

Keluarga korban turun dari mobil bersama Kapolsek Mampang Prapatan dan langsung masuk ke dalam rumah.

Tak ada kata apapun yang diucapkan oleh keluarga korban saat itu. Hanya saja, di dalam keluarga korban diminta untuk memakai sarung tangan berwarna hitam.

Baca juga: Sosok Brigadir Ridhal, Oknum Polresta Manado Akhiri Hidup di Jakarta Selatan, Ditugaskan jadi Ajudan

Belum diketahui maksud dan tujuan keluarga korban didatangkan ke lokasi tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi ini.

Hal ini karena awak media tidak diizinkan masuk ke dalam tersebut dan hanya menunggu di luar rumah mewah tersebut.

Sebelumnya, seorang personel polisi anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).

Saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.

Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.

"Mobil milik kerabat yang bersangkutan yang tinggal di alamat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jum'at (26/4/2024).

Terkait hal ini sebelumnya Ade juga menuturkan bahwa Brigadir RAT sebelum ditemukan tewas tengah menjalani masa cuti di Jakarta.

Adapun menurut dia korban melakukan cuti di Jakarta untuk mengunjungi rumah kerabatnya tersebut.

"(Korban ada di Jakarta) Sedang ijin cuti mengunjungi kerabatnya," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menjelaskan,  ditemukan adanya luka diduga luka tembak di bagian kepala Brigadir RAT pada saat ditemukan tewas di dalam mobil.

"Kami menemukan ada luka di kepala dari korban dari pelipis kanan dari pelipis kanan dan pelipis kiri," kata Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (26/4/2024).

Pada saat proses olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi juga menemukan adanya bekas tembakan di bagian atas mobil yang sebelumnya digunakan RAT.

Atas temuan tersebut dan berdasarkan hasil olah TKP polisi pun menduga bahwa korban tewas diduga akibat bunuh diri.

"Kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri," pungkasnya.

Adapun pihak kepolisian juga menemukan satu senjata api berjenis HS berkaliber 9 milimeter.

Total, 13 orang saksi sudah diperiksa oleh pihak kepolisian dalam kasus ini termasuk pemilik rumah bernama Devi.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan