Kamis, 11 September 2025

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Usai Dipukul Senior Sebanyak 5 Kali di Bagian Ulu Hati

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara tewas usai dipukul senior di ulu hati sebanyak lima kali

Editor: Erik S
Kolase Tribunnews
Mahasiswa STIP Cilincing tewas di tangan senior. Kejadian itu terekam CCTV. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Putu Satria Ananta Rustika (19) siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara tewas usai menerima lima kali pukulan di ulu hati.

Putu dianiaya seniornya berinisial T (21) pada Jumat (3/5/2024).

"Korban dipukul dengan tangan mengepal oleh pelaku berinisial T (21) sebanyak 5 kali ke arah ulu hati," ujar Kasatreskrim Polres Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Sosok Putu Satria, Mahasiswa STIP Diduga Meninggal Dianiaya Senior, Anak Pertama dari 3 Bersaudara

Usai dipukul, Putu langsung lemas dan terkapar. Kelima teman Putu yang menyaksikan kejadian itu langsung disuruh T pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

T memukul Putu di toilet koridor kelas KALK C lantai dua STIP.

Usai terkapar lemas, Putu pun sempat dibawa ke klinik sekolahnya untuk diperiksa. Namun, saat dibawa ke klinik nadi Putu sudah tidak lagi berdetak dan dinyatakan meninggal pukul 15.00 WIB.

Pemukulan itu terjadi ketika Putu mengajak kelima temannya mengecek kelas dan membubarkan kegiatan safety jalan santai.

Usai membubarkan kegiatan itu, Putu dan teman-temannya turun ke lantai dua dan mereka dipanggil oleh seniornya yakni T.

"Kemudian T nanya siapa yang menyuruh pakai baju olahraga ke gedung pendidikan lantai tiga masuk ke kelas-kelas?" sambungnya.

Setelah itu, T pun mengajak Putu bersama kelima temannya ke toilet lantai dua. T menyuruh juniornya berbaris. Putu baris paling pertama dan T langsung memukulnya di bagian ulu hati sebanyak lima kali sampai akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Terekam CCTV, Taruna STIP yang Diduga Tewas Dianiaya Senior Sempat Dibopong dari Toilet ke Klinik

Kini jenazah Putu masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk divisum guna diketahui jelas penyebab kematiannya.

Status Mahasiswa Dicopot

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP), mencopot status senior yang diduga sebagai pelaku kekerasan ini.

"Untuk terduga taruna pelaku, BPSDM Perhubungan akan langsung mencopot statusnya sebagai taruna agar tidak mengganggu proses hukum."

"Sementara bagi manajemen kampus dalam berbagai tingkatan yang terkait dan bertanggung jawab dan kooperatif terhadap proses penyidikan yang dilaksanakan Kepolisian sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Ketua STIP Jakarta Ahmad Wahid dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Jumat.

Ahmad Wahid mengatakan, pihaknya sangat menyesal terkait dugaan tindakan kekerasan yang terjadi dan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Taruna Putu Satria Ananta Rustika.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan