Kamis, 20 November 2025

Seni Pantomim Hidup Lagi Lewat Festival di Kota Tua

Festival pantomim JakMime Fest 2025 hidupkan seni gerak Betawi di Kota Tua, ruang ekspresi lintas generasi.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Glery Lazuardi
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
PANTOMIM - JakMime Fest 2025 di Kota Tua hadirkan seni pantomim lintas generasi, ekspresi tanpa kata penuh budaya Betawi. 

Ringkasan Berita:
  • Jakarta Pantomime Festival (JakMime Fest 2025) digelar 25–26 November di Kota Tua Jakarta.
  • Pantomim dipadukan dengan tradisi lenong, tari topeng, humor, dan ekspresi tubuh khas Betawi.
  • Menegaskan Jakarta sebagai kota seni pertunjukan Asia Tenggara, sekaligus bagian dari ekonomi kreatif dan pariwisata.

TRIBUNNEWS.COM - Festival Seni Pantomim akan digelar di kawasan Batavia Lama atau Kota Tua Jakarta, pada 25–26 November 2025.

Jakarta Pantomime Festival 2025 ini akan menjadi ruang publik yang hidup dengan ekspresi tanpa kata, kolaborasi lintas generasi, dan semangat budaya Betawi.

Seni pantomim sendiri adalah seni pertunjukan teater tanpa kata yang mengandalkan gerak tubuh dan ekspresi wajah. 

Kentalnya pantomim dengan budaya Betawi muncul karena Jakarta sebagai pusat lahir dan tumbuhnya komunitas pantomim sejak 1980-an, serta adanya tradisi Betawi yang kaya akan ekspresi tubuh, humor, dan teater rakyat seperti lenong dan tari topeng.

Pantomim berasal dari kata Latin pantomimus yang berarti “meniru segala sesuatu.” Ia adalah seni pertunjukan teater tanpa dialog, hanya menggunakan gerak tubuh, ekspresi wajah, dan iringan musik.

Festival ini akan menjadi panggung besar bagi seni pantomim Indonesia, sekaligus ruang kolaborasi bagi para seniman gerak lintas generasi dari berbagai daerah. 

Meski berada di era dominasi hiburan digital, seni pantomim tetap memiliki tempat istimewa sebagai medium ekspresi yang sarat pesan dan menggugah rasa. 

JakMime Fest 2025 lahir dari kebutuhan menghadirkan ruang kreatif yang lebih luas bagi seniman pantomim, serta upaya mengembalikan seni gerak ini ke ruang publik Jakarta

Kehadiran festival ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan sekaligus ruang bagi seniman muda maupun profesional untuk menampilkan karya segarnya, penuh karakter, dan mengakar pada tradisi Betawi

Tahun ini, JakMime Fest mengusung tema 'Funtomime – Fun with Mime' gagasan kreatif dari maestro pantomim Indonesia Septian Dwi Cahyo. 

Konsep Funtomime ialah perpaduan pantomim dengan berbagai disiplin seni lain, mulai dari tari, teater, puisi, magic, budaya tradisi, hingga multimedia. 

Pendekatan ini memberi napas baru bagi pantomim sekaligus memperluas jangkauan penikmatnya, baik dari kalangan anak muda maupun masyarakat umum. 

JakMime Fest 2025 akan menghadirkan berbagai program utama, di antaranya pertunjukan panggung besar yang melibatkan seniman pantomim lintas daerah dan generasi, street performance di sejumlah titik Kota Tua, program edukasi dan kolaborasi yang bekerja sama dengan komunitas seni, sekolah seni, dan media.

Melalui JakMime Fest 2025, Jakarta ingin menegaskan posisinya sebagai kota yang aktif mendukung keberagaman seni pertunjukan di Asia Tenggara. 

Festival ini diharapkan menjadi gerakan budaya yang melestarikan sekaligus memperbarui seni pantomim sebagai bagian dari ekonomi kreatif dan daya tarik pariwisata modern. 

Dengan pendekatan yang inklusif dan konsep baru, JakMime Fest membawa simbol bahwa seni tanpa kata dapat berbicara lebih lantang, tentang identitas, kreativitas, dan semangat global kota Jakarta.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved