Sakit Hati, Keponakan Empat Kali Ayunkan Golok ke Tubuh Pamannya yang Sedang Makan
Setelah dipastikan tewas, pelaku membawa jasad korban ke kamar mandi untuk dibersihkan.
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Muhammad Zulfikar
"Jadi perilaku (pamannya), kayak ditarik sarungnya, terus dimarahin, pake bahasa Madura. Kurang lebih intinya 'kalau kamu di sini cuma tidur-tidur, ngapain di sini, pergi aja, pulang lagi ke kampung mu lah'," ucap Titus.
Atas hal itu, pelaku akhirnya merencakan aksi pembunuhannya dengan mengambil golok milik tukang kelapa yang berjualan di samping warung pamannya itu.
Tak habis di situ, FA ternyata dibantu oleh seorang penjual soto berinisial NA (28) yang berjualan di depan warungnya itu.
NA berperan menghasut FA atas dasar sakit hati tidak diberikan utang beli rokok oleh korban.
Adapun NA yang membeli karung dan membersihkan darah korban sebelum akhirnya dibuang.
Dalam kasus ini, FA dijerat pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.
Tim Advokasi Delpedro Marhaen Cs Sebut Polisi Sempat Ingin Sita Pakaian Dalam hingga Deodoran |
![]() |
---|
Tim Hukum Delpedro Sesalkan Ucapan Yusril: Bagaimana Mau Gentle Jika Penangkapan Tak Sesuai Hukum |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Ungkap Ada Pihak Pemberi Upah untuk Pelajar yang Ikut Demo di Jakarta |
![]() |
---|
Viral Video Aksi Perampok Todongkan Senjata Mirip Pistol di Konter Pulsa di Pamulang Tangsel |
![]() |
---|
Video Detik-detik Ayah Gendong Jenazah Putrinya di Kolaka Timur Viral di Media Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.