Jahatnya Komplotan Polwan Tipu Petani sampai Rp598 Juta: Miris, Anak Korban Dijadikan Pembantu
Dalam aksinya itu, polwan YFN dibantu oleh anggota aktif lainnya berinisial Aiptu HP dan mantan anggota alias pecatan Polri berinisial AS.
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Acos Abdul Qodir
Kisah pilu dialami seorang petani warga Desa Wanakerta, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat bernama Calim Sumarlin (56).
Ia mengaku diminta menyerahkan uang Rp 598 juta sebagai 'uang pelicin' agar putrinya bisa diterima menjadi anggota polisi wanita (polwan).
Carlim mengaku telah menyerahkan uang tersebut kepada pihak yang berjanji dapat meloloskan sang anak untuk menjadi anggota Polri.
Baca juga: Cerita Horor Singapore Airlines Turbulensi: Pesawat Tiba-tiba Miring, Penumpang Terlempar ke Atas
Menurut dia, dua diantara pelaku merupakan anggota Polri aktif.
Sementara, satu orang lainnya merupakan mantan anggota Polri yang diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH).
Dalam dialog Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Selasa (21/5/2024), Carlim mengatakan uang sebesar Rp 598 juta yang ia serahkan merupakan hasil penjualan sawah dan kebunnya.
Menurut Carlim, peristiwa itu terjadi pada tahun 2016 lalu.
Saat itu, kata dia, dirinya didatangi oleh Asep Sudirman, mantan anggota Polri yang merupakan tetangga kampungnya.
"Awalnya saya kan tidak ada minat anak saya daftar polisi, datanglah Bapak Tarya dan Pak Asep yang mengiming-imingi suruh anak masuk ke kepolisian,” kata Carlim.
Kala itu, lanjut Carlim, dirinya menolak karena merasa tidak memiliki uang untuk mendaftar.
Namun terduga pelaku menyarankan agar Carlim menjual sawah serta kebunnya.
“Awalnya nolak saya karena tidak punya uang, dia bilang ‘Sudah kebun jual saja, sawah jual aja, buat modalnya’, katanya begitu.”
Menurut Carlim, ia menyerahkan uang tersebut kepada dua terduga pelaku yang berbeda yakni kepada Asep melalui cara transfer dan yang kedua ia serahkan kepada anggota Polres Metro Jakarta Barat, Aiptu Heni P secara tunai atau cash.
"Dia meminta dulu. Pertama Rp200 juta meminta ke saya, ditransfer ke rekening Pak Asep Sudirman. Kedua, Rp300 juta suruh dianterin ke rumah yang bawanya, yaitu di rumah Bu Heni P, di Asrama Polisi Kalideres,” bebernya.
“Cash. Sama Bu Heni dihitung uangnya terus bikin kuitansi.”
Anggota TNI Imbau Warga Mundur Dari Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok |
![]() |
---|
Denny Sumargo Turun ke Jalan Bersama Pendemo di Depan DPR, Soroti Rumah Ahmad Sahroni Dikepung Massa |
![]() |
---|
Hotman Paris Tawarkan Bantuan Hukum Gratis ke Keluarga Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Penjarah Isi Rumah Ahmad Sahroni Diduga Bukan Warga Sekitar Kebon Bawang, Bak Mandi Ikut Diangkut |
![]() |
---|
UPDATE: Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Massa Aksi DPR Dipukul Mundur ke Semanggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.