Senin, 18 Agustus 2025

Kronologi Pengeroyokan Siswi SMP 4 vs 1 di Bekasi: Korban Dituding Sebarkan Informasi Hubungan Intim

Erick Nur Arifin (46), ayah FAP mengatakan putrinya dituduh menyebarkan isu atau informasi IC pernah berhubungan badan dengan pacarnya.

Editor: Erik S
Istimewa
Cuplikan video amatir yang memperlihatkan aksi sejumlah siswi SMP terlibat dalam adu jotos di Kota Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial FAP (14) menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang perempuan di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (7/6/2024).

Dugaan pengeroyokan siswi SMP itu terjadi di Lapangan Poris, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, pukul 17.30 WIB sampai 19.00 WIB.

FAP disebutkan dikeroyok empat siswi lainnya yakni NV, MG, UC, dan IC.

Baca juga: Siswi SMP Dikeroyok Teman dan Disiarkan Live di Instagram, Dituding Sebar Gosip

Dugaan sebar isu berhubungan badan

Erick Nur Arifin (46), ayah FAP mengatakan putrinya dituduh menyebarkan isu atau informasi IC pernah berhubungan badan dengan pacarnya.

“Isunya itu pelaku berinisial IC pernah berhubungan badan dengan pria yang merupakan pacarnya atau temannya, saya juga kurang tahu,” kata Erick, Rabu (12/6/2024).

Erick menjelaskan, lantaran tidak terima dituduh seperti itu, FAP langsung meminta IC menghadirkan langsung pria yang dimaksud.

Namun IC tidak setuju dan langsung terjadilah aksi perkelahian tersebut. 

“Setelah diklarifikasi anak saya justru meminta untuk mendatangkan pria itu, tapi pelaku tidak mau, seakan anak saya dituduh menyebar isu,” jelasnya.

Diduga dijebak

Erick memaparkan sebelum perkelahian, peristiwa itu bermula pada Jumat (7/6/2024).

Saat itu FAP tengah berada di kawasan Kodau, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasil. FAP kemudian dijemput MG menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Disdik DKI Sebut 5 Siswi SMP yang Hina Anak Palestina Tak Sengaja: Sebenarnya Bercandaan Saja

“Kronologinya itu kayak udah direncanakan gitu, karena diajaknya main sama MG akhirnya dia (FAP) ikut, sesampainya di depan komplek itu ternyata udah ditungguin sama kelompok tersebut (NV, UC, dan IC),” lugasnya.

Kemudian Erick menuturkan perjalanan kemudian diarahkan ke lapangan Poris, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

“Dari situ diajak baru ke lapangan yang menjadi lokasi kejadian langsung berkelahi,” tuturnya.

Berdasarkan kejadian itu, Erick sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Bekasi Kota dengan keterangan yang dilaporkan ialah bocah perempuan berinisial NV, MG, UC, dan IC.

“Tiga orang pelaku melakukan pemukulan dan dua orang (NV dan UC) merekam juga live Instagram perkelahian itu, NV tapi ikut mukul juga, total empat orang yang dilaporkan,” ucapnya.

Baca juga: Berkedok Ritual Mandi Kembang, Satu Keluarga Berkomplot Jadikan Siswi SMP Pemuas Nafsu di Musi Rawas

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan