Senin, 18 Agustus 2025

Kunjungan Paus Fransiskus

Gereja Katedral Siap Sambut Kehadiran Paus Fransiskus, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman

Gereja Katedral Jakarta mempersiapkan kehadiran Paus Fransiskus, Rabu, 4 September 2024, pekan depan.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melintas dengan latar belakang Paus Fransiskus di Gereja Katerdal, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Gereja Katedral melakukan renovasi atau perbaikan untuk menyambut kedatangan Pemimpin besar Agam Katolik Paus Fransiskus yang melakukan perjalanan Apostolik ke Indonesia. 

Alat ini berfungsi menghindari gangguan seumber listrik kedip atau padam.

Lasiran menerangkan bahwa pihaknya juga mengantisipasi indikasi-indikasi gangguan-gangguan lainnya.

"Semua titik yang ada di Jakarta sudah kami inspeksi dan kami pastikan aman," ujarnya. Total titik yang diperiksa tersebut berjumlah kisaran 46 titik.

Kesiapan Polri

Sementara itu, Polri mengerahkan tim penempak jitu atau sniper di beberapa titik saat kedatangan kepala negara sekaligus pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus 3-6 September 2024.

Karo PID Divhumas Polri, Brigjen Pol Tjahyono Saputro, menuturkan tim sniper ditempatkan di beberapa titik.

"Untuk hal-hal itu (tim sniper) sudah kita siapkan dari tim tindak," ucap Tjahyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Dia memastikan tim penembak jitu untuk mengoptimalkan pengamanan operasi Tribrata Jaya 2024.

"Ada beberapa titik ya, mungkin yang sudah ditempatkan. Tapi kita tidak (ungkap) sudah ada yang disiapkan oleh dari operasi ini," ucapnya.

Operasi Tribrata Jaya menerjunkan 4.730 personel Polri terdiri dari 1.200 personel dari Mabes Polri, 3.520 personel dari Polda Metro Jaya.

Tjahyono menyebut, pihaknya akan membagi personel dalam beberapa satgas, mulai dari Satgas Anti Teror hingga Satgas Tindak.

“Operasi Tribrata Jaya terdiri dari 8 satgas yaitu, satgas preemtif satgas preventif, satgas walroralakir, satgas gakkum, satgas tindak, satgas anti teror satgas humas, dan satgas banops,” tuturnya.

Sebelumnya, Kaops Tribrata Jaya 2024 Komjen Pol Imam Widodo mengatakan, latihan pra Operasi Tribrata Jaya 2024 ini dilakukan untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel Polri yang bertugas.

"Latihan pra operasi pengamanan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman terkait dengan SOP dan cara bertindak di lapangan. Saya ingin seluruh peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini secara serius sehingga memahami dan mempedomani arahan dan atensi dari instruktur ataupun pimpinan," kata Imam.

Komjen Imam yang juga menjabat sebagai Dankorbrimob Polri mengatakan, beberapa hal yang dibahas dalam latihan pra Operasi Tribrata Jaya 2024 diantaranya deteksi dini dan cegah dini, serta perkiraan kerawanan menjelang dan selama operasi.

"Lalu ada juga peraturan penjagaan, pengawalan, patroli rekayasa lalu lintas dan pengendalian arus lalu lintas," ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sambut Kedatangan Paus Fransiskus Persiapan Gereja Katedral 95 Persen.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Reynas Abdila) (WartaKotalive.com/Rafzanjani Simanjorang)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan