Selasa, 9 September 2025

3 Pengakuan Pemilik Toko Buah Didatangi Oknum Ormas di Jakbar, Cekcok usai Dipalak Uang Keamanan

Pengakuan pemilik toko buah bernama Ron menceritakan detik-detik oknum ormas mendatangi lapak dagangannya.

Penulis: Nuryanti
Wartakota/Nuri Yatul Hikmah, X/KutaReal_X
Pemilik toko buah bernama Ron (kiri) dan anggota ormas yang viral (kanan). Pengakuan pemilik toko buah bernama Ron menceritakan detik-detik oknum ormas mendatangi lapak dagangannya. 

Pelaku pun pergi meninggalkan lokasi kejadian dalam kondisi marah.

"Enggak lama kemudian sekitar 15 menit, dia orang datang rombongan ke sini, langsung pertama masuk dia lempar pakai batu dari luar ke sini," kata Ron.

"Saya bilang sama adik-adik, tahan aja di dalam."

"Kemudian terjadilah kerusuhan yang ada di video yang viral saat ini," jelas Ron.

3. Bawa Senjata Tajam

Ron menyebut, satu orang dalam kelompok tersebut ada yang membawa senjata tajam (sajam).

Namun, aksi itu berhasil dihentikan setelah pihak kepolisian yang tengah berpatroli, datang untuk menengahi perkelahian tersebut.

Ron menyebut, aksi pungutan ini baru ditemukannya lagi sejak 1 tahun lalu.

Namun, dirinya sudah tidak lagi ditagih lantaran sudah melakukan izin usaha, bayar keamanan per bulan, dan membayar biaya sewa tempat kepada pihak terkait di wilayah tersebut.

"Memang setahun lalu ada cekcok juga ya istilahnya minta iuran wajin per bulan, tapi kan kami udah lapor, udah nyewa usaha ini, udah ada pemberitahuan," terang Ron.

Baca juga: Kapolsek Benarkan Oknum Ormas Geruduk Toko Buah di Jakbar Karena Tidak Terima Diberi Rp10 Ribu

Viral segerombolan orang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas) mengacak-acak toko buah di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.
Viral segerombolan orang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas) mengacak-acak toko buah di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. (Kolase Tribunnews.com/Akun X @KutaReal_X)

Kata Polisi

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan kronologi peristiwa itu.

”Kejadian berawal saat korban didatangi oleh dua anggota ormas yang minta uang keamanan,” katanya, Rabu.

Karena didesak untuk membayar uang keamanan, korban kemudian memberi uang Rp 10 ribu.

Namun, setelah diberi oleh korban, dua anggota ormas itu menolak nominal Rp 10 ribu dan meminta lebih.

Baca juga: Viral Diduga Anggota Ormas Acak-acak Toko Buah di Jakbar, Tak Terima Cuma Diberi Uang Rp 10.000

Keduanya sempat pergi lalu kembali dengan membawa teman-temannya.

"Mereka datang lagi dengan membawa 15 orang yang lalu mengacak-acak tempat dagang korban dan melempar kaca dan batu," ungkap Ary.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan