9 Orang Meninggal di Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi, Perusahaan Siap Tanggung Jawab
Kebakaran pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Bekasi, Jumat lalu menyebabkan 9 orang meninggal.
Penulis:
Choirul Arifin
"Kami juga akan memastikan bahwa seluruh hak dan santunan yang seharusnya diterima oleh keluarga korban akan diberikan secara layak dan tepat waktu," sebut manajemen JPN dalam pernyataan tertulis.
Berikut isi pernyataan lengkap manajemen PT JPN atas insiden kebakaran tersebut:
Pernyataan Pers Kasus Kebakaran Pabrik Pupuk PT JPN yang menelan korban 9 orang meninggal dunia
Kami, manajemen PT Jati Perkasa Nusantara (JPN), menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa kebakaran yang menimpa pabrik kami di Medan Satria, Bekasi, dan mengakibatkan hilangnya nyawa sejumlah karyawan kami. Kejadian ini merupakan musibah bagi perusahaan dan keluarga besar JPN.
Kami berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan kepada seluruh keluarga korban, baik secara emosional maupun material.
Sejak terjadinya insiden, kami telah dan akan terus melakukan pendampingan kepada keluarga korban, mulai dari proses identifikasi, hingga proses pemakaman.
Kami juga akan memastikan bahwa seluruh hak dan santunan yang seharusnya diterima oleh keluarga korban akan diberikan secara layak dan tepat waktu.
Terkait dengan proses identifikasi jenazah yang masih berlangsung, kami memahami bahwa ini adalah masa yang sangat sulit bagi keluarga korban.
Oleh karena itu, JPN akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Kami juga akan melibatkan pihak keluarga dalam setiap tahapan proses, agar mereka merasa dilibatkan dan mendapatkan informasi yang jelas juga transparan.
Kami menyadari bahwa kejadian ini telah menimbulkan keprihatinan yang luas dari berbagai pihak. Untuk itu, kami akan terus terbuka dan transparan dalam memberikan informasi terkait perkembangan penanganan kejadian ini.
Saat ini, fokus utama kami adalah memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan memastikan bahwa mereka mendapatkan keadilan serta penanganan yang terbaik.
Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati berhasil mengidentifikasi delapan dari sembilan jenazah korban kebakaran di pabrik PT Jati Perkasa Nusantara (JPN) yang terjadi pada Jumat (1/11/2024).
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Pol Prima Heru mengungkapkan bahwa RS Polri menerima 11 kantong jenazah dan satu kotak berisi potongan tubuh.
Baca juga: Pihak Keluarga Ungkap Identifikasi Korban Kebakaran Pabrik Pakan di Bekasi, Butuh Waktu 7 Hari
Menurut Prima, kondisi potongan tubuh yang dikirim ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dalam keadaan hangus terbakar. Laporan menyebutkan ada sembilan korban yang hilang dalam insiden tersebut.
"Dari hasil rekonsiliasi, delapan dari sembilan korban yang dilaporkan hilang telah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan gigi," ujar Brigjen Pol Prima Heru di RS Polri Kramatjati, Jumat (8/11/2024).
Baca juga: Api Sudah Padam, Tim Damkar Lakukan Proses Pendinginan Pabrik Pakan Ternak yang Terbakar di Bekasi
Pemkab Bekasi Percepat Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Perumahan yang Berkelanjutan |
![]() |
---|
BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Kebakaran Hutan di Riau, Kapan Puncaknya? |
![]() |
---|
Meski Api Sudah Padam, Warga Blora Dilarang Mendekat ke Bekas Sumur Minyak yang Terbakar |
![]() |
---|
Penampakan Sumur Minyak di Blora yang Berhasil Dipadamkan |
![]() |
---|
Reza Indragiri Ungkap Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta di Bekasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.