Kamis, 2 Oktober 2025

Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta

Gelagat Aneh Remaja di Lebak Bulus usai Tikam Ayah, Ibu, dan Nenek, Jalan Cepat, Lari saat Dipanggil

MAS (14), remaja di Lebak Bulus yang tikam ayah, ibu, dan neneknya, menunjukkan gelagat aneh saat meninggalkan rumah.

|
Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus anak berinisial MAS (14) membunuh ayah dan neneknya di Taman Bona Vista Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) sore. MAS menunjukkan gelagat aneh saat keluar rumah setelah menikam ayah, ibu, dan neneknya. 

TRIBUNNEWS.com - MAS (14), remaja di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta, Selatan, menunjukkan gelagat aneh setelah menikam ayah, ibu, dan neneknya.

Menurut kesaksian sekuriti tempat tinggal pelaku dan korban, MAS tampak berjalan cepat saat keluar dari rumahnya di kawasan Perumahan Taman Bona Indah.

"Saksi T (petugas sekuriti) melihat pelaku saat itu awalnya berjalan kaki cepat di Taman Blok A Perumahan Taman Bona Indah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Sabtu, dikutip dari TribunJakarta.com.

Gelagat aneh MAS itu juga dilihat sekuriti lainnya, A.

A lantas memanggil MAS, namun pelaku berlari ke arah lampu merah Karang Tengah.

"Saksi A memanggil pelaku dan tiba-tiba pelaku berlari ke arah lampu merah Karang Tengah," jelas Ade Ary.

Baca juga: Pengakuan Remaja Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel, Dengar Bisikan Gaib-Susah Tidur, Kini Masih Syok

Lebih lanjut, Ade Ary mengungkapkan T dan sekuriti lainnya, G, mengejar, kemudian menangkap pelaku.

Saat ditangkap, tangan MAS berlumuran darah. MAS lalu diamankan di pos sekuriti setempat.

"Langsung mengejar pakai motor ke jalan raya sebelum sampai lampu merah, ketangkapnya di situ," ungkapnya.

Setelah mengamankan MAS, Kepala Sekuriti setempat, Sulaiman, langsung mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Di TKP, Sulaiman melihat jasad ayah dan nenek pelaku, APW (40) dan RM (69), berlumuran darah di lantai dasar rumah.

Sementara, ibu pelaku, AP (40), duduk telentang di depan rumah tetangga.

AP kemudian dibawa ke RS Fatmawati untuk mendapat perawatan.

"(AP) dibawa ke rumah sakit jam 1.40-an," ujar Sulaiman, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, mengatakan AP saat ini dalam kondisi kritis.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved