Minggu, 17 Agustus 2025

Polisi Aniaya Ibu Kandung

Pak RT Bongkar Tabiat Aipda Nikson yang Hantam Ibunya Pakai Tabung Gas: Labil Seperti Orang Stres

Tabiat Aipda Nikson, polisi yang 3 kali hantam kepala ibu kandung pakai tabung gas melon hingga tewas disebut seperti orang depresi dan stres. 

Kolase Tribunnews
Oknum anggota polisi bernama Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok (41) diduga membunuh ibu kandung HS (61), di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggunakan tabung gas melon. Tabiat Aipda Nikson, polisi yang 3 kali hantam kepala ibu kandung pakai tabung gas melon hingga tewas disebut seperti orang depresi dan stres.  

Bahkan beberapa hari sebelum kejadian, Pak RT sempat melihat kebaikan hati mendiang Herlina.

Yakni Pak RT disuguhi kopi saat mampir ke warungnya.

Bukan cuma itu, di momen tersebut Herlina juga sempat mengabari Pak RT bahwa putranya, Aipda Nikson sedang pulang ke rumah.

Baca juga: Usai Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas Melon, Aipda Nikson Lanjut Buat Onar di Kedai Kopi

Tak disangka, kabar dari Herlina soal kepulangan sang putra itu justru membawa petaka.

Sebab lima hari setelah bertemu Pak RT, Herlina meregang nyawa di tangan anak kandungnya sendiri.

"Korban setahu bapak orangnya baik. Kemarin juga bapak main ke rumahnya, ada lima hari (lalu). (Kata korban) 'ngopi, ngopi pak'. Orang baik, orang bener, (Pak RT)  diajak ngobrol sama dia (korban)," pungkas Hamid, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube tv one news, Selasa (3/12/2024).

 

Nasib Pelaku Aipda Nikson

Pasca-kasus pembunuhan terhadap ibu kandungnya itu terbongkar, Aipda Nikson langsung diamankan di Polres Bogor.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkap awal mula pembunuhan tersebut dilakukan Aipda Nikson terhadap ibu kandungnya.

“Dia (Aipda Nikson) pulang di sini karena tinggal sama orang tuanya, (lalu) ada sedikit cekcok sehingga orang tuanya dilakukan penganiayaan,” ucap Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Aipda Nikson Pangaribuan (41), oknum polisi aniaya ibu kandung di Bogor terpaksa meratapi penyesalannya di bui.
Aipda Nikson Pangaribuan (41), oknum polisi aniaya ibu kandung di Bogor terpaksa meratapi penyesalannya di bui. (Kolase foto TribunnewsBogor.com/ist)

Lantaran perbuatannya, Aipda Nikson tak cuma akan menjalani proses hukum pidana saja.

Aipda Nikson juga bakal menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya.

“Yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan terkait pelanggaran kode etik, dan pemeriksaan saksi-saksi, saat ini sedang berjalan,” pungkas Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Bambang Satriawan.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Keseharian Aipda Nikson Polisi yang Bunuh Ibu di Bogor Mengejutkan, Pak RT Bongkar Fakta Soal Pelaku, https://bogor.tribunnews.com/2024/12/03/keseharian-aipda-nikson-polisi-yang-bunuh-ibu-di-bogor-mengejutkan-pak-rt-bongkar-fakta-soal-pelaku?page=all

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan