Minggu, 10 Agustus 2025

Polisi Aniaya Ibu Kandung

Sebelum Daratkan Tabung ke Kepala Ibu, Aipda Nikson Dorong Korban ke Lantai, Saksi Sampai Ketakutan

Pada saat itu, warga sekitar yang tengah belanja di warung melihat anak pemilik warung mendorong ibunya hingga terjatuh ke lantai.

Kolase foto TribunnewsBogor.com/ist
Aipda Nikson Pangaribuan (41), oknum polisi aniaya ibu kandung di Bogor meratapi penyesalannya di bui. Sebelum memukul Herlina Sianipar dengan tabung gas, Nikson Pangaribuan diketahui mendorong korban hingga jatuh ke lantai.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sungguh keji tindakan Aipda Nikson Pangaribuan (41) yang membunuh ibu kandungnya Herlina Sianipar (61) menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram. 

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di warung Herlina Sianipar yang beralamat di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Tragis! Oknum Anggota Polisi Hantam Kepala Ibu Kandung Pakai Tabung Elpiji 3 Kg Berujung Kematian

Sebelum memukul Herlina Sianipar dengan tabung gas, Nikson Pangaribuan diketahui mendorong korban hingga jatuh ke lantai. 

Emosi yang memuncak membuat Nikson Pangaribuan gelap mata hingga tak sadar jika setiap perbuatannya disaksikan langsung warga yang pada saat itu ingin belanja di warung.

Baca juga: Tragis! Oknum Anggota Polisi Hantam Kepala Ibu Kandung Pakai Tabung Elpiji 3 Kg Berujung Kematian

Pada saat itu, warga sekitar yang tengah belanja di warung melihat anak pemilik warung mendorong ibunya hingga terjatuh ke lantai.

Setelah itu, sang anak mengambil tabung gas elpiji 3 Kilogram yang ada di warung dan memukulkannya ke arah kepala sang ibu sebanyak tiga kali.

"Mengetahui hal tersebut kemudian saksi langsung melarikan diri karena takut, kemudian saksi memberitahukan kepada temannya dan menelpon temannya lagi," ucap Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra, Senin (2/12/2024).

"Setelah itu ambulan dari kirab meluncur ke tempat kejadian dan membawa korban ke RS Kenari," sambungnya.

Setelah sampai di RS Kenari, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan untuk pelaku melarikan diri menggunakan kendaraan Suzuki Pikap.

Sosok Aipda Nikson

Ketua RT bernama Hamid menceritakan sosok korban Herlina Sianipar dan pelaku Nikson Pangaribuan yang selama ini dikenalnya.

Diungkap Hamid, perangai dan keseharian antara pelaku dengan korban sangat berbanding terbalik.

Dikenang Hamid, korban yakni ibu sang polisi adalah sosok yang baik hati dan ramah.

Bahkan beberapa hari sebelum kejadian, Pak RT sempat melihat kebaikan hati mendiang Herlina.

Yakni Pak RT disuguhi kopi saat mampir ke warungnya.

Bukan cuma itu, di momen tersebut Herlina juga sempat mengabari Pak RT bahwa putranya, Aipda Nikson sedang pulang ke rumah.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan