Kamis, 7 Agustus 2025

Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Sosok Artis Nakal Dalang Pagar Laut di Tangerang, AHY Minta Sabar, BEM SI Geram

Seorang nelayan Pulau Cangir membocorkan sosok artis tanah air yang diduga menjadi pemilik pagar laut speanjang 30 km di Tangerang, AHY minta sabar

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Pagar laut misterius yang berada di pesisir Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (10/1/2025). Pagar tersebut adalah bagian dari pagar laut sepanjang 30,16 Kilometer di perairan Tangerang. Seorang nelayan Pulau Cangir membocorkan sosok artis tanah air yang diduga menjadi pemilik pagar laut speanjang 30 km di Tangerang, AHY minta sabar 

TRIBUNNEWS.COM - Misteri pemilik pagar laut sepanjang 30 kilometer yang terpasang di perairan Tangerang, Banten, masih menjadi tanda tanya hingga saat ini.

Namun, seorang nelayan Pulau Cangir membocorkan sosok artis tanah air yang diduga menjadi pemiliknya.

Kepada wartawan, nelayan tersebut mengungkap sejumlah fakta tentang sang artis.

Adapun nelayan itu bernama Heru.

Berdasarkan wawancara Heru dengan wartawan yang tayang di YouTube WartaKotaLive pada Minggu (12/1/2025), kesaksian terlontarkan.

Berikut fakta-fakta tentang artis yang diduga menjadi pemilik pagar laut misterius di Tangerang:

Artis Terkenal

Heru menyatakan artis yang diduga pemilik pagar laut tersebut merupakan artis terkenal.

Menurutnya, semua orang pasti mengenal.

Bahkan, lanjutnya, anak kecil pun tahu.

"Wah semua juga tahu itu, anak kecil juga tahu dalangnya, siapa lagi kalau bukan selebriti sekarang yang lagi booming, kalau disebutin satu persatu takutnya banyak abcd-nya, yang jelas semua orang pasti tahu," ungkap Heru.

Baca juga: AHY Bicarakan Pagar Laut Misterius di Tangerang, Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Investigasi KKP

Tidak Minta Izin Warga

Selain terkenal, si pemilik pagar laut tersebut juga tak meminta izin kepada warga sekitar perairan.

Minimal, menurut Heru, ada sosialisasi tentang pembangunan dan pemasangan pagar laut.

Jadi, harapannya warga sekitar bisa menyampaikan masukan hingga saran.

Hingga akhirnya Heru dan warga setempat pun bertanya langsung ke pekerja yang membangun pagar laut tersebut.

"(Harusnya) awalnya koordinasi dulu, sosial dulu ke warga sekitar, kan ada masyarakatnya di sini. Gimana nih masyarakat, kita mau bikin pagar, biar ada hasilnya pemberdayaannya, paling tidak kan ada masukan, itu salah besar," kata Heru.

Beri Upah Ratusan Ribu

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan