Kamis, 21 Agustus 2025

TNI AD Janji Ungkap Motif Pratu TS Bunuh Teman Wanitanya di Tangsel 

Korban adalah seorang janda berinisial N (26) yang sehari-harinya bekerja di sebuah toko baju

Penulis: Gita Irawan
Editor: Eko Sutriyanto
TribunTangerang/ Ikhwana Mutuah Mico
PEMBUNUHAN JANDA di TANGSEL - Lokasi penemuan mayat wanita diduga korban pembunuhan oknum TNI AD di rumah kontrakan, Kampung Bonjol, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (31/1/2025). Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana berkomitmen pihaknya akan mengungkap motif oknum TNI AD dari Batalyon 318 Kostrad Pratu TS membunuh teman wanitanya di Pondok Aren Tangsel 

"Setelah dilaksanakan pencarian, ternyata tertangkap nih. Anggota ini (Pratu TS) tertangkap melalui pelacakan handphone, terus rekan-rekannya," sambung Wahyu.

"Jadi setelah tertangkap, di arah Medang dan dibawa ke satuan untuk dilaksanakan pemeriksaan oleh staf intelijen, staf pengamanan di satuan," ujar dia.

Setelah Pratu TS ditangkap, unsur pengamanan di kesatuannya kemudian melakukan pemeriksaan keterangan.

Dari pemeriksaan keterangan itu, lanjut Wahyu, terungkap bahwa selama THTI tersebut Pratu TS melakukan penganiayaan terhadap rekan wanitanya.

Pengakuan tersebut kemudian ditelusuri oleh pihak Detasemen Polisi Militer Jaya/1 Tangerang (Denpom Jaya/1).

Denpom Jaya/1 kemudian mendatangi tempat kejadian perkara dan mengonfirmasi keterangan Pratu TS bahwa ada korban.

Baca juga: Nasib Pratu TS, Prajurit TNI AD Bunuh Kekasih di Tangsel, Ditetapkan Tersangka dan Sudah Ditahan

Denpom Jaya/1, lanjut Wahyu, lalu mengevakuasi korban ke rumah sakit dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Proses pemeriksaan keterangan Pratu TS yang tadinya dilakukan kesatuannya kemudian dipindahkan ke Denpom Jaya/1.

Setelah dilaksanakan pemeriksaan, Denpom Jaya/1 kemudian mendapatkan keterangan dan bukti yang cukup untuk meningkatkan status tersangka Pratu TS.

Dia mengatakan, pihaknya juga telah berkomunikasi langsung dengan Komandan Denpom Jaya/1 terkait kasus tersebut.

Ia mengatakan, Komandan Denpom Jaya/1 menyatakan sampai saat ini masih dilaksanakan pendalaman dan pemeriksaan terhadap Pratu TS untuk mengetahui motif pembunuhan tersebut.

"Tapi secara umum, meskipun motifnya itu masih didalami, tapi saya bisa menyampaikan secara umum bahwa setelah dia meninggalkan satuan, bertemu dengan rekan wanita," ungkap dia.

"Sebetulnya hubungan dengan korban ini sudah lama, sudah saling mengenal, dan di situ mungkin ada sedikit perselisihan, ada sedikit mungkin percekcokan yang membuat pelaku mengambil langkah yang sebenarnya tidak perlu. Tindakan kekerasan, penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," lanjut dia.

Akan tetapi, untuk lebih jelasnya dia memohon waktu mengingat kasus tersebut masih didalami penyidik.

Mewakili institusi TNI AD, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait kasus tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan