Kamis, 6 November 2025

Mudik Lebaran 2025

H-7 Lebaran, 25.704 Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen

Ixfan Hendriwintoko mengatakan, lonjakan jumlah penumpang terjadi seiring dengan penambahan kapasitas dan operasional kereta tambahan.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
MUDIK LEBARAN 2025 - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025). Sebanyak 25.704 pemudik berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada Senin (24/3/2025), atau H-7 menjelang Lebaran 1446 Hijriah.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 25.704 pemudik berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada Senin (24/3/2025), atau H-7 menjelang Lebaran 1446 Hijriah. 

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, lonjakan jumlah penumpang terjadi seiring dengan penambahan kapasitas dan operasional kereta tambahan.

Baca juga: Rincian Terbaru Tarif Tol Semarang-Solo untuk Arus Mudik-Balik Lebaran 2025

"Setelah diumumkan KA tambahan pada tanggal 22, itu juga penjualan sangat drastis peningkatannya, bahkan komposisi penjualan atau okupansi tempat duduk dari tanggal 24-30 sudah 100 persen," kata Ixfan saat ditemui, di Stasiun Senen, Jakarta.

Selama periode arus mudik ini, PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 83 perjalanan kereta jarak jauh. 

Dari jumlah tersebut, 45 perjalanan diberangkatkan dari Stasiun Gambir dan 38 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen.

Menurut Ixfan, peningkatan jumlah penumpang sudah terlihat sejak sebelum masa puncak mudik

Salah satu faktor yang mendorong pergerakan pemudik lebih awal adalah libur sekolah yang dimulai pada 21 Maret, serta kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang memungkinkan pekerja untuk mudik lebih fleksibel.

Baca juga: Cara Cek Jalur Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Lewat Google Maps 

"Jadi mulai dari tanggal 21 kemarin, okupansi keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen cukup tinggi," ujar Ixfan.

Untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, Stasiun Pasar Senen telah menambah fasilitas, termasuk pemasangan pendingin udara (AC) di area koridor keberangkatan.

Selain itu, sistem face recognition kini diterapkan sebagai pengganti pengecekan tiket manual, sehingga proses keberangkatan menjadi lebih cepat dan efisien.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved