Premanisme Bikin Resah, Pengemudi Dipalak Rp20 Ribu Saat Melintas di Depan Thamrin City
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M. Firdaus menuturkan pihaknya langsung bergerak mengamankan para pelaku.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengendara mobil mengaku menjadi korban pemalakan dipaksa membayar sejumlah uang oleh preman saat melintas di depan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Curhatan dari sang pengendara yang kemudian dibagikan ke media sosial viral.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M. Firdaus menuturkan pihaknya langsung bergerak mengamankan para pelaku.
Baca juga: Viral Video Preman Ngamuk Pukuli Penjaga Konter hingga Menangis di Medan, Pelaku Kini Ditangkap
"Tiga pelaku sudah diamankan," ucapnya kepada wartawan, Senin (28/4/2025).
Firdaus belum memberikan keterangan identitas dari para pelaku.
Menurutnya saat ini sedang dilakukan pendalaman.
"Laporannya sedang dibuat," ungkapnya.
Dari video viral, pengemudi tersebut mengaku dimintai uang Rp20 ribu oleh preman saat melintas dengan dalih uang kontribusi keamanan dan kebersihan.
Si pengemudi juga menunjukkan secarik kertas yang diberikan oleh preman setempat.
“Nih gue ngirim ke Tanah Abang, numpang lewat doang suruh ngasih Rp20 ribu. Kontribusi lingkungan Waduk Melati, ketertiban, keamanan kebersihan Rp20 ribu," kata perekam video.
Baca juga: Viral 2 Preman Palak Pedagang dan Tendang Sayuran di Bekasi, Awalnya Istri Pelaku yang Minta Uang
Dia mengaku sempat menolak memberikan uang saat dipalak para preman.
Namun, perekam mengaku para pelaku mengambil paksa uang yang dimilikinya.
"Kita nggak mau bayar, dipaksa. Malah kita dirampok diambil paksa tadi duit semuanya. Terus abis diambil duit, kita dipaksa suruh putar balik," ucapnya.
Polres Jakarta Pusat Jelaskan Duduk Perkara Ibu dan Bayinya Ditahan di Kantor Polisi |
![]() |
---|
Viral Video Pria Ngaku Polisi di Mal Jakarta, Paksa Pengemudi Tunjukkan Surat, Polisi Bertindak |
![]() |
---|
Cekcok Masalah Rebutan Parkir di Mal Grand Indonesia, Polisi Turun Tangan Selidiki |
![]() |
---|
Pusat Perbelanjaan Mulai Sepi Pengunjung, Kemendag: Pembeli Tetap Ada, Pedagang Sudah Jual Online |
![]() |
---|
Tom Lembong Laporkan Tiga Hakim ke Mahkamah Agung, PN Jakarta Pusat Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.