Menteri LH Bakal Ajukan Gugatan Perdata Hingga Pidana yang Perparah Banjir Jabodetabek
Penegakan hukum ini menjadi bagian dari langkah evaluatif pemerintah terhadap penyebab banjir yang terjadi awal tahun ini
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol, menyatakan pemerintah siap menempuh langkah hukum terhadap pihak-pihak yang diduga memperparah bencana banjir di wilayah Jabodetabek.
Khususnya kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan Bekasi.
Hal itu disampaikan Hanif dalam rapat bersama Komisi XII DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Ia menyebut langkah hukum itu mencakup tiga pendekatan sekaligus.
“Melalui alur penegakan hukum ini, kami juga telah memberikan paksaan ke pemerintah. Kita melakukan multidors, melakukan pendekatan berbagai mekanisme hukum.
Di antaranya paksaan pemerintah, pengenaan pidana, dan gugatan perdata. Tiga mekanisme ini kita tempuh semuanya,” ujar Hanif di hadapan anggota DPR.
Baca juga: Generasi Muda Didorong Lakukan Inovasi Sosial dan Lingkungan Hidup
Penegakan hukum ini menjadi bagian dari langkah evaluatif pemerintah terhadap penyebab banjir yang terjadi awal tahun ini.
Kementerian LH, kata Hanif, telah mengidentifikasi sejumlah bangunan dan aktivitas usaha di wilayah hulu sungai yang berkontribusi memperburuk daya tampung dan aliran air.
Selain jalur hukum, Hanif menyebut pemerintah telah mengirim surat resmi kepada Gubernur Jawa Barat dan para bupati agar meninjau ulang izin lingkungan yang telah diberikan kepada unit usaha tertentu.
“Kami meminta agar revisi RTRW Jawa Barat yang dilakukan perubahannya dari tahun 2010 ke 2022, yang menghilangkan hampir 1,4 juta hektare kawasan lindung, agar direview kembali. Karena potensi bencananya cukup besar, terutama di daerah hulu DAS,” pungkasnya.
4 Perusahaan Tambang Nikel Raja Ampat Lakukan Pelanggaran Lingkungan, Termasuk Anak Perusahaan Antam |
![]() |
---|
Menteri LH Janjikan Langkah Hukum Jika Ada Pelanggaran Tambang Nikel di Raja Ampat |
![]() |
---|
Bertemu Menteri LHK, Bupati Bogor Bahas Rencana Pengelolaan TPA Galuga Berbasis Sanitary Landfill |
![]() |
---|
Kecewa Ridwan Kamil Kembali Mangkir, Lisa Mariana Ngaku Ingin Silaturahmi: Pengin Cium Tangan |
![]() |
---|
Menteri LH Minta Dukungan Personel Polri Jaga Lingkungan Hidup di Tanah Air dari Kerusakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.