Tukang Parkir Minimarket Ngaku Minta Upah Sukarela, Tapi Khawatir Ditangkap Operasi Premanisme

Dia mengaku pekerjaan yang ia geluti ini dilakukan secara mandiri karena dekat dengan rumahnya tanpa bergabung dengan organisasi masyarakat (ormas) manapun.

"Kalau buat saya sih gimana ya, agak berlebihan sih (juru parkir ditangkap). Karena dapat dari sini juga enggak banyak juga. Ini markirin kan saya sukarela aja, enggak maksa. Saya dikasih syukur, kalau enggak dikasih juga gapapa," tuturnya.

Penjelasan Polisi 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi merespon soal maraknya penangkapan terhadap juru parkir liar yang diduga melakukan pungli dalam operasi tersebut.

Menurutnya, penangkapan dilakukan karena adanya laporan yang membuat resah masyarakat. 

Selain itu, penyelidikan mandiri juga dilakukan selagi membuat masyarakat tak nyaman atas aksi premanisme tersebut.

Baca juga: Berantas Premanisme, Polisi Tangkap 14 Orang Tukang Parkir Liar di Taman Sari Jakarta Barat

"Karena ada informasi dari masyarakat gitu. Semua berdasarkan informasi dari masyarakat. Kemudian berdasarkan analisa dan evaluasi perkembangan situasi kamtibmas," ungkap Ade Ary kepada Tribunnnews.com.

Menurutnya, pihak kepolisian akan menindak tegas semua aksi premanisme sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Di mana pun (lokasinya), selagi ada gangguan preman, masyarakat merasa diresahkan, kami akan tindak," tegasnya.