Operasi Berantas Preman
6 Jenis Temuan Hasil Bongkar Markas Ormas: Proposal Minta Bantuan, Buku Keuangan hingga 3 Pedang
Temuan temuan hasil pembongkaran markas ormas mencuat seperti proposal minta dana bantuan, buku catatan keuangan hingga senjata tajam 3 pedang
“Setelah itu ada buku rekapan terkait uang yang masuk ke dalam ormas tersebut,” ungkapnya.
3. Surat Kuasa
Bima menambahkan, petugas juga menyita surat kuasa penagihan utang dan amplop berstempel ormas yang diduga hendak disebar ke warga.
4. Amplop
“Ada juga amplop yang sudah berstempel yang nantinya disebarkan oleh ormas tersebut ke warga, dan juga kita dapati di situ ada surat kuasa untuk penagihan hutang,” ucapnya.
5. Senjata Tajam: Celurit hingga Mandau
Temuan berikutnya yang tak kalah mencengangkan adalah senjata berbahaya.
“Di sana kita bisa menemukan sebanyak empat buah senjata tajam yang terdiri dari dua celurit, satu berjenis samurai dan juga satu berjenis mandau,” terang Bima.
6. Benda Tumpul: Stik Golf hingga Kayu
Selain senjata tajam, ditemukan pula tiga benda tumpul yang diamankan dari lokasi.
“Kemudian ada tiga benda tumpul yang diamankan, yaitu ada dua jenis stick golf dan satu kayu,” tambahnya.
Seluruh barang bukti kini telah dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan guna penyelidikan lebih lanjut.
Langkah ini menjadi bentuk tegas aparat dalam menjaga ketertiban dan menghapus praktik-praktik yang meresahkan masyarakat.
Ormas Jadi Perhatian
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar, Idrus Marham menegaskan komitmen partainya mendukung langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas para pelaku premanisme yang berkedok ormas.
Apalagi, kata Idrus, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia telah menginstruksikan seluruh kader partai berlambang pohon beringin ini untuk mendukung langkah pemberantasan premanisme yang meresahkan masyarakat.
"Ketua Umum Partai Golkar Bung Bahlil Lahadalia memberikan arahan, memberikan dukungan sepenuhnya kepada Kapolri yang untuk mengambil langkah-langkah tegas. Jadi jangan pernah negara dikalahkan oleh para preman-preman itu," kata Idrus saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (17/5/2025).
Lebih lanjut, Idrus juga merespons pernyataan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang ingin Ormas berperan aktif dalam pembangunan nasional.
Diketahui, pernyataan ini menjadi sorotan lantaran dinilai sebagian pihak bertentangan dengan pernyataan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.
Menurutnya, pernyataan keduanya sebenarnya tidak ada perbedaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.