Minggu, 2 November 2025

Unggah Foto Guru Berkepala Tikus, Siswa SMP di Bekasi Dianiaya Anak Kepala Sekolah

Pelaku S tak senang dengan foto gambar tersebut karena dianggap menghina bapaknya selaku kepala sekolah. 

Editor: Erik S
Tribunnews.com
ANIAYA TEMAN - S (15) seorang anak kepala sekolah (kepsek) di Kota Bekasi, Jawa Barat diduga menganiaya siswa lainnya yakni DMH (16), Senin (19/5/2025. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI-  S (15) seorang anak kepala sekolah (kepsek) SMP di Kota Bekasi, Jawa Barat diduga menganiaya siswa lainnya yakni DMH (16), Senin (19/5/2025.

DMH dianiaya karena mengkritik sekolah terkait dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP).

DMH menceritakan, kritik tersebut disampaikan melalui sebuah unggahan di Instagram Stories yang memuat foto bergambar manusia berkepala tikus.

Baca juga: Kasus Polisi Aniaya Warga Semarang hingga Tewas, Polda Jateng Serahkan 31 Bukti ke Kejaksaan

 "Saya mengkritik sekolah, saya posting foto AI di Instagram Stories ceritanya oknum guru berkepala tikus," kata DMH.  

Unggahan yang dimaksud sebagai kritik justru ditanggapi sinis, S tak senang dengan foto gambar tersebut karena dianggap menghina bapaknya selaku kepala sekolah

"Pelaku mengira yang kepala tikus itu bapaknya (kepala sekolah)," jelas dia. 

Jauh sebelum itu, DMH sebenarnya sudah menyampaikan kritik secara langsung ke pihak sekolah terkait dugaan pemotongan dana PIP.

Dugaan pemotongan dana PIP ini lanjut dia, bermula saat pencairan dana sebanyak dua kali masing-masing seharusnya Rp750.000. 

Namun, nilai dari dua kali pencairan itu berbeda karena ada potongan sebesar Rp150.000 pada pencari yang kedua. 

"Pertama langsung masuk ke SPP tanpa menerima langsung, terus yang kedua diberikan tetapi dipotong Rp150.000," jelas dia. 

Baca juga: Pria Asal Karanganyar Ditangkap setelah 5 Tahun Buron, Aniaya Temannya Pakai Pedang Gegara Rokok

Pihak sekolah sempat menanggapi kritikan tersebut, dia bersama wali murid diundang untuk mediasi. 

Tetapi upaya mediasi tidak ada penjelasan konkret, DMH berusaha mengalah karena takut menghambat proses kelulusannya. 

Sebagai siswa yang memiliki daya kritis, DMH mencoba mecurahkan kekecewaannya ke pihak sekolah melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. 

Setelah dia mengunggah foto bergambar oknum guru berkepala tikus, tiba-tiba pelaku berinisial S mendatangi sekolah pada Senin (19/5/2025). 

"Tiba-tiba dia masuk (kelas), keninga saya ditonjok sampai kepala saya terbentur tembok, setelah itu dia tonjok lagi kena rahang saya," ucap DMH. 

Baca juga: Cekcok Soal Uang, Istri di Bekasi Aniaya Suami hingga Terluka

Sumber: TribunJakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved