Jumat, 8 Agustus 2025

Kecewa Warungnya Dibongkar, Warga Kampung Gabus Bekasi: Dedi Mulyadi Satu Periode

Warga mengklaim, pemilik bangunan liar yang dibongkar di Kampung Gabus Desa Srimukti, Tambun Utara, Bekasi, mayoritas pemilih Dedi Mulyadi.

|
Editor: Erik S
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra- Achmad Nasrudin Yahya/Kompas.com
KOLASE DEDI DAN WARGA- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat mendatangi lokasi Kampung Gabus dari kawasan Desa Srimukti hingga Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Jumat (14/3/2025). Dedi memimpin langsung mulainya eksekusi bangunan dengan didampingi Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang. Sebelah kanan adalah - Irwansyah (51), seorang warga Kampung Gabus. 

Namun orang nomor satu di Jawa Barat itu belum dapat mempastikan berapa nominal ganti rugi untuk setiap pemilik bangunan liar yang terkena pembongkaran.

"Ya kami lihat dulu, kami sesuaikan (nominal ganti rugi) saja untuk bangunan-bangunan di lokasi seperti ini biasanya berapa," kata Dedi saat ditemui di lokasi pembongkaran, Jumat (14/3/2025).

Dedi Mulyadi menjelaskan pemberian ganti rugi dilakukan sebagai bentuk perhatian kepada penghuni yang bangunannya dibongkar.

Diketahui, para penghuni bangunan liar tersebut didominasi oleh kelompok masyarakat kurang mampu yang sehari-hari mencari nafkah dengan berjualan.

"Tapi saya tahu bapak ini orang-orang susah, bikin warung, bikin bangunan di sini pakai duit, nanti mau bikin warung lagi kan, nanti saya itung biaya pembangunannya, nanti kalau bapak bikin warung baru, saya bangunkan warungnya oleh Pemprov Jawa Barat," ucap Dedi Mulyadi.

Baca juga: Asmawa Diberhentikan Sebagai Pj Bupati Bogor: 10 Bulan Menjabat, Tertibkan Bangunan Liar di Puncak

Sementara Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menuturkan lebih kurang 100 bangunan liar di kawasan Kampung Gabus, Desa Srimukti hingga Desa Srijaya mulai dibongkar pada Jumat (14/3/2025).

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, memastikan tidak ada penghuni bangunan bersikap menolak untuk eksekusi yang dilakukan mulai sekira pukul 10.00 WIB itu.

“Bangunan yang kami tertibkan itu kira-kira 100an kali ya. Alhamdullilah sudah rapi, tidak ada penolakan dari penghuni. malah mendukung, karena ini kan untuk kemaslahatan umat,” kata Ade Kunang di lokasi pembongkaran, Jumat (14/3/2025).

Ade menjelaskan setelah selesai membongkar ratusan bangunan liar tersebut, langkah selanjutnya akan dilakukan normalisasi aliran sungai.

Sehingga di sekitar lokasi tersebut tidak lagi mengalami bencana banjir serupa yang pernah terjadi pada Selasa (4/3/2025).

“Nanti akan dinormalisasi hari ini dan nanti juga akan dilebarkan (ukuran Kali Sepak) dan akan didalami atau dikeruk supaya banyak menampung air, juga biar tidak banjir,” paparnya.

Namun Ade Kunang belum bisa memperkirakan kapan proyek normalisasi tersebut selesai.

“Sekarang sudah mulai penertiban dulu mudah-mudahan secepatnya karena memang kemarin (Selasa 4/3/2025) banjirnya tidak seperti tahun tahun lalu ya artinya jalan-jalan airnya udah tidak ada makanya kami akan melakukan normalisasi,” tuturnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Warga Kp. Gabus Tambun Bekasi Ini Kecewa Pilih Dedi Mulyadi: Jadi Gubernur, Malah Bongkar Warungnya

dan

Ratusan Bangunan Liar di Kampung Gabus Bekasi Dibongkar, Pemprov Jabar Bakal Berikan Ganti Rugi

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan