Senin, 18 Agustus 2025

Dianggap Jarang Blusukan Selama Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung: Enggak Apa-apa

Respons Pramono Anung soal dinilai oleh publik sebagai gubernur yang jarang blusukan berdasarkan hasil survei Litbang Kompas Juni 2025.

Tangkap layar kanal YouTube PEMPROV DKI JAKARTA
HUT JAKARTA - Pramono Anung saat hari ulang tahun (HUT) ke-498 Jakarta di Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (22/6/2025) pagi. Respons Pramono Anung soal dinilai oleh publik sebagai gubernur yang jarang blusukan berdasarkan hasil survei Litbang Kompas Juni 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas Juni 2025, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dinilai sebagai pemimpin yang merakyat, responsif, dan komunikatif.

Akan tetapi, masyarakat menilai politikus PDI Perjuangan (PDIP) tersebut kurang blusukan

Sebanyak 12,2 persen responden memiliki persepsi terhadap Pramono Anung sebagai gubernur yang jarang blusukan.

Meski begitu, Pramono mengaku tak masalah karena tidak semua masyarakat tahu agenda apa saja yang dilakukannya dalam satu hari.

“Ya enggak apa-apa, karena kan masyarakat tidak semuanya bisa lihat, kan masyarakat tidak semuanya bisa lihat seperti hari ini," ungkap Pramono usai meninjau Stadion Cendrawasih, Cengkareng, di Jakarta Barat, Rabu (23/6/2025), dilansir Warta Kota.

Ia lantas mengatakan bahwa dirinya mempunyai tiga agenda di Jakarta Barat.

Tiga agenda itu adalah ke RSUD Kalideres, GOR Cendrawasih, dan Huta Kota Srengseng.

"Hari ini saja turun tiga tempat. Rumah sakit, ini (GOR Cenderawasih), nanti ke Serengseng, bahkan juga pasti ada yang kegiatan tertutup yang saya lakukan," ujar Pramono.

Namun, Pramono tak ambil pusing dengan anggapan tersebut karena dirinya benar-benar bekerja.

"Enggak apa-apa. Itulah yang kemudian diminta untuk supaya saya mengkontenkan apa yang saya lakukan. Nah yang itu saya enggak (mau)," jelasnya.

Baca juga: Gubernur Pramono Anung Ganti Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Apa Alasannya?

Pramono Pamer 100 Hari Kerja

Sebelumnya, pada upacara peringatan HUT ke-498 Kota Jakarta, Pramono bertindak sebagai inspektur upacara.

Ia menyebut tema yang diambil dalam perayaan HUT Kota Jakarta tahun ini ialah Jakarta Kota Global dan Berbudaya.

"Di usianya yang hampir mencapai 500 tahun, Jakarta meningkatkan daya saing dan memperkuat posisinya di panggung dunia," kata Pramono Anung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2025).

Menurutnya, momen ulang tahun itu bukan hanya menandakan bertambahnya usia, tapi juga pengingat untuk merefleksikan perjalanan panjang Kota Jakarta.

"Momentum ini tidak hanya menjadi perataan pergantian usia, tetapi sekaligus sebagai refleksi atas perjalanan panjang, tantangan, danarah masa depan kota Jakarta," ujarnya.

Ia lantas pamer keberhasilannya selama 100 hari memimpin Jakarta.

Ia menjabarkan capaian-capaiannya sejak dilantik sebagai Gubernur Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto pada Februari 2025.

"Alhamdulillah dalam 100 hari pertama kami bergerak cepat, kami berhasil mewujudkan berbagai program yang bermanfaat langsung yang telah dirasakan oleh warga Jakarta," kata Pramono.

Beberapa keberhasilan yang disorot Pramono ialah soal bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang kini jumlah penerimanya ditambah menjadi 707.622 peserta didik.

Bantuan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang pada tahun ini juga jumlah penerimanya ditambah menjadi 16.979 mahasiswa.

Pada awal kepemimpinannya, Pramono juga menggencarkan program pemutihan ijazah dengan total jumlah yang sudah ditebus mencapai 1.315.

"Akses gratis ke berbagai destinasi wisata, seperti Ancol dan museum, khususnya bagi pemegang KJP Plus," kata Pramono.

Tak hanya itu, Pramono juga mengklaim berhasil menuntaskan masalah Kampung Susun Bayam (KSB) yang sempat memanas di era kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Perluasan akses air bersih melalui distribusi 300 ribu Kartu Air Sehat sebagai subsidi biaya bagi masyarakat juga kami berikan," ucapnya.

Pram juga menyinggung soal Persija Jakarta yang kini sudah bisa lebih leluasa menggunakan Jakarta International Stadium (JIS).

Ke depan, Persija tak perlu lagi khawatir menjadi tim musafir saat bermain di Liga 1 Indonesia.

"Penandatangan MoU dengan Persija, serta penyegaran JIS sebagai homebase Persija," ujarnya.

Pramono Anung juga pamer berbagai programnya di sektor transportasi, seperti TransJabodetanek hingga penggratisan angkutan umum untuk 15 golongan masyarakat.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dianggap Jarang Blusukan Selama jadi Gubernur, Pramono: Enggak Apa-apa, Masyarakat Tidak Lihat Semua.

(Tribunnews.com/Deni)(WartaKotalive.com/Yolanda Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan