Selasa, 2 September 2025

Banjir di Jakarta

Detik-Detik Mobil Avanza Hanyut Diterjang Banjir Mampang, Lena: Saya Ikut Maps, Tahu-Tahu Air Masuk

Mobil Avanza Lena hanyut saat banjir Mampang, Jakarta Selatan. “Saya trauma, air tiba-tiba masuk ke dalam mobil,” katanya.

ISTIMEWA
Momen mobil milik Lena (40), warga Cilandak, hanyut terbawa arus air ketika banjir melanda Kompleks Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin (7/7/2025) malam. Hampir seluruh bagian mobol terendam banjir. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu unit mobil Toyota Avanza hitam terseret arus banjir yang menerjang Kompleks Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin malam (7/7/2025).

Dalam video yang diterima Tribunnews.com, terlihat mobil tersebut terbawa derasnya arus air hingga nyaris tenggelam. Lampu depan dan belakang mobil masih menyala saat hanyut di sisi sungai yang meluap.

"Itu makin jauh kalau ke sana, Pak," terdengar suara seorang ibu dalam video, menggambarkan derasnya arus malam itu.

Air banjir diperkirakan setinggi dada orang dewasa.

Hampir seluruh bagian mobil terendam.

Mobil tersebut diketahui milik Lena (40), warga Cilandak, yang tengah menjemput anaknya di kawasan tersebut.

Naas, saat hendak pulang, ia justru terjebak genangan air dan akhirnya mobilnya hanyut.

Saat ditemui keesokan paginya (Selasa, 8/7/2025), Lena tampak lemas melihat mobilnya dinaikkan ke truk towing untuk dibawa ke bengkel di kawasan Fatmawati.

Mengenakan jaket hoodie hijau, ia didampingi oleh saudara perempuannya.

"Trauma ya," ujar Lena singkat kepada Tribunnews.com.

Baca juga: Tahu-Tahu Air Masuk, Mobil Saya Hanyut, Cerita Lena Terjebak Banjir di Mampang

Lena menceritakan, sekitar pukul 23.00 WIB, ia pertama kali datang ke Kompleks Pondok Karya untuk menjemput anak. Karena tidak hafal jalan, ia mengikuti arahan aplikasi peta digital (maps).

“Saya tahu ada banjir, tapi di maps enggak ada simbol apa-apa, jadi saya pikir masih aman dilewati,” katanya.

Namun, saat mobil melintasi genangan, air tiba-tiba masuk ke dalam kabin dan membasahi kakinya.

Dalam hitungan menit, mobil terendam hingga sedada.

"Waktu itu saya bawa tiga penumpang. Pas air naik, warga sekitar langsung bantu evakuasi kami lewat pintu belakang mobil. Alhamdulillah masih sempat diselamatkan," tutur Lena.

Ia mengaku tak menyangka kondisi jalanan begitu dalam dan arus air sangat kuat.

"Begitu saya nyetir dan lihat air mulai masuk, saya panik. Tahu-tahu udah sampai dada,” tambahnya.

Setelah evakuasi, Lena terpaksa meninggalkan mobilnya yang terus terbawa arus hingga hanyut beberapa meter dari lokasi awal.

Baru pada pagi harinya, saat air mulai surut sekitar pukul 07.00 WIB, warga memberi tahu bahwa mobilnya bisa diambil.

"Mobil saya tinggalkan semalaman, sekitar 6 jam. Untungnya masih bisa diselamatkan," ucapnya.

Pantauan pada Selasa pagi, banjir di Kompleks Pondok Karya berangsur surut. Beberapa petugas PPSU tampak masih berjaga di lokasi sekitar pukul 10.28 WIB.

“Mulai surut tadi sekitar jam 7 pagi,” kata seorang petugas.

Baca juga: Pukul 10.45: Banjir Masih Terjadi di Sekitar Puskesmas Mampang Akibat Tanggul Kali Krukut Jebol

Sejumlah warga terlihat mulai membersihkan lumpur sisa banjir yang menempel di halaman rumah dan jalan kompleks.

Seorang pria yang tengah mencuci mobil di depan rumahnya mengatakan, hampir seluruh wilayah perumahan terendam.

"Satu kompleks ini kena semua, parahnya di sini, sampai sedada," tuturnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan