Berita Viral
Awal Mula Mahasiswa 19 Tahun di Jakut Jadi Ketua RT, Idolakan Dedi Mulyadi hingga Menang Telak
Berikut kisah Sahdan Arya Maulana, pemuda warga Koja Jakarta Utara yang viral karena gebrakannya sebagai Ketua RT Gen Z, Minggu (13/7/2025).
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa bernama Sahdan Arya Maulana viral karena menjadi ketua RT di usianya yang menginjak 19 tahun.
Arya dipercaya warga setempat untuk menjabat sebagai ketua RT di wilayah tempat tinggalnya di RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara (Jakut).
Arya yang kini berhasil menjadi ketua RT dari kalangan Generasi Z alias Gen Z itu, rupanya bercita-cita untuk menjabat sebagai Gubernur.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun dijadikannya sebagai sosok inspiratif.
Arya mengaku bahwa pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu menjadi inspirasinya dalam menjalankan jabatan ketua RT.
"Karena saya suka pembangunan ya, karena yang saya tau kalau jadi gubernur itu kan banyak sekali pembangunan. Inspirasi saya juga kang Dedi Mulyadi jadi saya ngeliat dia sangat inspiratif sekali," kata Arya kepada TribunJakarta.com, Minggu (13/7/2025).
Hal yang paling diidolakan Arya dari pria yang akrab disapa sebagai Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu adalah kepedulian kepada masyarakat Jabar.
"Yang saya lihat dari Kang Dedi Mulyadi ya senang aja ketika dia care sama orang dan bisa berbaur sama warga-warga. Itu kayak ngeliatnya seneng aja," sebut Arya.
"Itu cita-cita besar saya ya, semoga nasibnya bagus ya kan," sambungnya.
Awal Mula Jadi Ketua RT
Arya mengungkapkan bahwa ia ingin belajar melakukan pembangunan kewilayahan, dan hal itu mendorongnya untuk mencalonkan diri menjadi ketua RT.
"Jadi kenapa mau menjadi ketua RT karena dorongan hati saya, ingin bermanfaat bagi warga. Karena saya kecil di sini ya pengen sekali lah berkontribusi untuk wilayah, seperti itu," jelas Arya.
Baca juga: Motivasi Sahdan Arya jadi Ketua RT di Usia 19 Tahun, Perbaiki Jalan Pakai Dana Swadaya
Menjelang pemilihan ketua RT pada Mei 2025 lalu, Arya mulai mengulik bagaimana caranya agar dirinya dapat mendaftar.
Segala persiapan telah dilakukan Arya dengan matang, termasuk memastikan bahwa persyaratan maju sebagai ketua RT sudah lengkap.
Singkat cerita, pemilihan ketua RT akhirnya berjalan dan Arya menang telak dari calon lainnya.
"Waktu itu alhamdulillah saya menang dengan suara yang jauh ya. Lawan saya itu suaranya cuma 17 dan saya total suara itu 126 suara," bebernya.
Menurut Arya, dirinya bisa menang dari calon lainnya karena sosoknya sebagai pemuda dari kalangan Gen Z.
Kekinian, kata Arya, masyarakat di sekitar tempat tinggalnya sudah mulai menghilangkan stigma terhadap usia pemimpin wilayah.
Hal itulah yang dimanfaatkan Arya untuk mulai bersilaturahmi lebih giat lagi kepada warga setempat untuk meminta dukungan maju sebagai ketua RT.
Silaturahmi tersebut disambut baik oleh warga setempat.
Perlahan, warga menaruh rasa percaya mereka kepada Arya tak peduli usianya yang masih sangat muda dan masih menyandang status mahasiswa.
"Alhamdulillah warga ya support kepada. Sekarang sudah dua bulan jadi ketua RT," ujarnya.
Gebrakan Arya Jadi Ketua RT
Dua bulan menjabat ketua RT, tentunya Arya menghadapi sejumlah tantangan, terutama saat menerima keluhan dan permintaan warga soal pembangunan wilayah.
Arya lantas membuat gebrakan yang akhirnya membuat dirinya viral di media sosial (medsos), di mana ia memperbaiki jalan rusak di lingkungan tempat tinggalnya hasil musyawarah dan swadaya masyarakat.
Ia langsung bergerak cepat untuk memperbaiki jalan permukiman setelah mendapat laporan warga.
Jalan permukiman yang diperbaiki itu berlokasi di Jalan Kelapa Hijau, RT 07 RW 08 Rawa Badak Selatan.
"Ya, memang sebelumnya dari program saya itu kan pengecoran, pembangunan dan juga awalnya itu memang saya melakukan pengecoran itu rencana sebulan ke depan," ungkap Arya saat ditemui di lokasi, Minggu, dilansir TribunJakarta.com.
"Tapi, karena saat itu ada kejadian truk terguling di situ. Dan sehingga mengakibatkan jalan hancur, maka malam itu kita perbaiki langsung," imbuhnya.
Arya menyebutkan bahwa perbaikan berupa pengecoran jalan yang rusak sepanjang 100 meter itu hasil swadaya masyarakat.
Membutuhkan biaya Rp 20 juta, anggaran perbaikan jalan dihasilkan dari patungan warga dan biaya operasional sebagai RT yang sama sekali tak digunakannya untuk hal lain.
"Ada yang sebagian dari swadaya dan dari kita. Nah dari kita itu, biaya operasional kita itu semua kita alihkan ke pembangunan semua. Jadi kita selama dua bulan ini tidak pernah ngambil biaya BOP sepeser pun," ungkap Arya.
Pengerjaan perbaikan jalanan ini berlangsung selama 2 hari.
Hal ini juga menjadi salah satu upaya untuk mencegah banjir sebab di belakang pemukimannya terdapat sebuah aliran kali yang sering meluap bila hujan lebat datang.
Arya menilai, perbaikan jalan ini harus segera dilakukan karena memang ruas jalan itu menjadi akses utama masyarakat.
Terlebih, selama ini belum ada langkah apapun dari pemerintah soal jalan rusak di sana meski berulang kali sudah disampaikan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).
Adapun, dalam menjalankan perannya sebagai ketua RT, Arya tak sendirian.
Ia dibantu dua pemuda Gen Z lainnya dari wilayah setempat, yaitu Vemmas Wahyu Rianto (20) selaku sekretaris RT dan Riski Saputra (21) sebagai bendahara RT 07 RW 08 Rawa Badak Selatan.
Untuk diketahui, Arya merupakan mahasiswa semester 5 di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Sama seperti Arya, Vemmas juga masih berstatus sebagai mahasiswa yang berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia Jakarta.
Sedangkan, sang bendahara Riski Saputra telah bekerja sebagai karyawan swasta.
Di tengah kesibukan mereka sebagai mahasiswa dan pegawai, tiga pemuda Gen Z itu bertekad untuk serius dalam hal pembangunan wilayah sebagai pengurus RT.
"Kita pengen bermanfaat dan mengabdi kepada wilayah. Karena kita lahir di sini. Kecil bareng. Dan kita sebagai manusia harus berkontribusi dan bermanfaat bagi wilayah," pungkas Arya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sosok Arya Ketua RT Gen Z dari Jakut, Usia Masih 19 Tahun Cita-cita Jadi Gubernur Kayak Dedi Mulyadi
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.