Jumat, 12 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Kompolnas Nilai HP Milik Diplomat Arya Daru Kunci Ungkap Misteri Kematian

Menurut Kompolnas ada kejanggalan ketika HP Arya Daru tidak bisa dihubungi oleh pihak keluarganya.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Reynas Abdila
DIPLOMAT TEWAS - Komisioner Kompolnas Choirul Anam memastikan akan mendalami handphone milik diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan. Hal itu disampaikan usai Rakorwas Kompolnas di Discovery Hotel Ancol, Jakarta Utara, Rabu (16/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam memastikan akan mendalami handphone (HP) milik diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan yang tewas di kosannya kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) lalu.

Menurut dia ada kejanggalan ketika HP Arya Daru tidak bisa dihubungi oleh pihak keluarganya.

"Hampir semua orang pegang HP, oleh karena memang jadi sangat penting untuk memastikan alat komunikasi itu karena kan memang ada satu peristiwa misalnya, kenapa kok orang-orang itu berada di situ ngecek dan sebagainya," ucap Anam kepada wartawan usai Rakorwas Kompolnas di Discovery Hotel Ancol, Jakarta Utara, Rabu (16/7/2025).

Dia menilai patut dicurigai saat handphone korban tidak aktif.

Anam memandang di zaman saat ini hampir jarang handphone seseorang tidak aktif.

"Nah kan gak bisa dihubungin berarti ada apa dengan handphone ya? nah makanya HP-nya akan kita cek," imbuhnya

Bukan hanya handphone, Kompolnas juga mendalami barang-barang yang berada di TKP saat last minute.

Anam pun akan mengonfirmasi  istri Arya Daru yang tidak bisa mengontak suaminya malam sebelum kejadian.

"Gak bisa dikontak itu kan rada aneh ya, kita akan telusurin itu, posisi alat komunikasinya sehingga membuat terangnya peristiwa," tukasnya.

Kematian diplomat  Arya Daru Pangayunan (39) menjadi sorotan publik.

Pasalnya kasus ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan oleh pihak kepolisian.

Jasad Arya Daru ditemukan dalam kondisi mengenaskan, kepalanya terlilit lakban kuning, dan tubuh terbungkus selimut.

Jasadnya ditemukan di kamar indekos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Penjelasan Polisi

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memberikan penjelasan penanganan kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan.

Kasus tersebut saat ini dalam tahap penyelidikan di tingkat Polda.

Karyoto menyatakan, pihaknya menargetkan penyelidikan akan rampung dalam waktu sekitar satu minggu ke depan.

“Bukti-bukti yang ada perlu dipelajari oleh forensik, baik itu CCTV, hasil otopsi, dan juga termasuk digital seperti laptop, mungkin seminggu lagi selesai, nanti akan ada kesimpulan. Insya Allah,” ujarnya kepada wartawan Kamis (10/7/2025) malam.

Saat ditanya mengenai hasil visum sementara, Karyoto menjelaskan dirinya belum membaca laporan secara lengkap.

Pihak kepolsian juga akan memanggil saksi-saksi ahli sesuai bidang nantinya. 

“Itu masih dipelajari oleh tim penyelidik, kalau visum itu bukan saksi, nanti ahli yang akan bicara," imbuhnya.

Karyoto memastikan jajarannya melakukan penyelidikan komprehensif dengan memintai keterangan dari orang yang relevan.

Termasuk handphone milik korban yang akan ditelusuri jejak digitalnya.

"Dia (korban) ditemukan sendirian, nanti dari forensik barangkali bisa membuka HP," terangnya.

Kapolda menambahkan bahwa penanganan kasus dilakukan menyeluruh tanpa asumsi atau kesimpulan dini.

“Hal seperti ini sudah sering kami tangani di Polda Metro tapi yang jelas, semua akan kami pelajari secara komprehensif," terang dia.

"Tidak hanya satu alat bukti lalu kita simpulkan setelah waktunya tiba, akan kami sampaikan kesimpulan final,” tegas Karyoto.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan