Selasa, 9 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Polisi Akan Sinkronisasi Data Usut Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan

Tim penyelidik Polda Metro Jaya akan melakukan sinkronisasi data kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan (ADP).

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Alfarizy Ajie Fadillah
DIPLOMAT TEWAS - Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak di Jakarta, Jumat (16/5/2025). Reonald mengatakan penyelidik melakukan sinkronisasi data kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan (ADP). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim penyelidik Polda Metro Jaya akan melakukan sinkronisasi data kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan (ADP).

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan  semua keterangan yang sudah diambil penyelidik akan dilakukan sinkronisasi untuk mencari fakta peristiwa.

"Alat bukti dan barang bukti pasti akan dikumpulkan kemudian disinkronisasi, dihubungkan masing-masing keterangan, ada persesuaian tidak masing-masing dari keterangan dengan apa yang ditemukan secara Laboratorium Forensik atau Otopsi Forensik," kata Reonald di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (19/7/2025).

Hingga kini polisi masih menantikan hasil pemeriksaan Puslabfor Polri terhadap jenazah korban.

Paling tidak dibutuhkan waktu dua minggu sampai hasil Puslabfor keluar.

Baca juga: Kapolri Pastikan Tak Ada Kendala soal Pengusutan Kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri

"Kalau kita hitung dari diambil sampel kemudian hasil keluar, masih ada 6 hari lagi, kurang lebih 6 hari lagi," ucapnya.

Polisi pun sudah memeriksa lima orang saksi.

Di antaranya VD, rekan kerja korban; DMS, rekan kerja korban; S, penjaga kos; FM, rekan atau tetangga kos korban; dan MAP, istri korban.

Baca juga: Kematian Diplomat Muda Kemlu RI Arya Daru Pangayunan: Menilik Ada Apa di Balik Lilitan Lakban

Diplomat muda Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Saat ditemukan, kepala korban terlilit lakban dan posisi tubuh berada di atas tempat tidur.

Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.

Kepolisian mengungkap tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan korban.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan