Selasa, 16 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Karyawan Toko di Sekitar Indekos Ungkap Kebiasaan Diplomat Kemlu Sebelum Tewas: Sering Beli Ini

F karyawan toko rokok elektrik yang berada di sekitar indekos diplomat muda Arya Daru mengungkapkan korban sering beli minuman jenis tertentu

|
Editor: Erik S
Dok Tribunnews
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Seorang diplomat muda Arya Daru Pangayunan (39) Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta, Pusat, Rabu (8/7/2025) pagi. Korban dikenal sebagai sosok pendiam. 

Kasus tersebut saat ini dalam tahap penyelidikan di tingkat Polda.

Karyoto menyatakan, pihaknya menargetkan penyelidikan akan rampung dalam waktu sekitar satu minggu ke depan.

“Bukti-bukti yang ada perlu dipelajari oleh forensik, baik itu CCTV, hasil otopsi, dan juga termasuk digital seperti laptop, mungkin seminggu lagi selesai, nanti akan ada kesimpulan. Insya Allah,” ujarnya kepada wartawan Kamis (10/7/2025) malam.

Baca juga: Orang Tewas Kepala Dililit Lakban Terjadi di Banten 2024, Kasus Serupa Menimpa Diplomat Muda Arya

Saat ditanya mengenai hasil visum sementara, Karyoto menjelaskan dirinya belum membaca laporan secara lengkap.

Pihak kepolsian juga akan memanggil saksi-saksi ahli sesuai bidang nantinya. 

“Itu masih dipelajari oleh tim penyelidik, kalau visum itu bukan saksi, nanti ahli yang akan bicara," imbuhnya.

Karyoto memastikan jajarannya melakukan penyelidikan komprehensif dengan memintai keterangan dari orang yang relevan.

Termasuk handphone milik korban yang akan ditelusuri jejak digitalnya.

"Dia (korban) ditemukan sendirian, nanti dari forensik barangkali bisa membuka HP," terangnya.

Kapolda menambahkan bahwa penanganan kasus dilakukan menyeluruh tanpa asumsi atau kesimpulan dini.

“Hal seperti ini sudah sering kami tangani di Polda Metro tapi yang jelas, semua akan kami pelajari secara komprehensif," terang dia.

"Tidak hanya satu alat bukti lalu kita simpulkan setelah waktunya tiba, akan kami sampaikan kesimpulan final,” tegas Karyoto.

Profil singkat korban:

  • Lahir di Sleman, Yogyakarta pada 15 Juli 1986.
  • Pendidikan: Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM). 
  • Staf di Kedutaan Besar RI di Yangon, Myanmar (2011-2013). 
  • Third Secretary (Bidang Politik) di KBRI Dili, Timor Leste (2018-2020).  
  • Second Secretary (Bidang Ekonomi, Sosial & Budaya) di KBRI Buenos Aires, Argentina (2020-2022).  
  • Diplomat Ahli Muda di Direktorat Perlindungan WNI, Kemenlu RI (2025).  
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan