Diplomat Muda Tewas di Menteng
Komisioner Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya Usai Tinjau Kamar Indekos Diplomat Arya Daru, Ada Apa?
Rombongan mengenakan kemeja putih saat turun dari mobil minibus jenis Hiace berwarna putih bernomor dinas 2504-50.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Kompolnas Choirul Anam mendatangi Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025) pukul 12.25 WIB.
Polda Metro Jaya adalah Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, lembaga kepolisian yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk Kota Depok, Bekasi, Tangerang, dan Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Kompolnas Dapat Informasi Detail soal Komunikasi Penjaga Kos dengan Istri Diplomat Arya Daru
Pria yang akrab disapa Cak Anam tersebut mengenakan batik warna biru.
Cak Anam datang bersama rombongan usai meninjau kamar indekos diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan (39) di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Pantauan Tribunnews.com, rombongan mengenakan kemeja putih saat turun dari mobil minibus jenis Hiace berwarna putih bernomor dinas 2504-50.
Setibanya, rombongan disambut oleh anggota Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Metro Jaya.
Belum diketahui Cak Anam akan menemui siapa dan membahas apa.
Namun beberapa pejabat utama Polda Metro Jaya tampak masuk ke Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, rombongan Kompolnas mendatangi indekos tempat tinggal Arya Daru Pangayunan, Diplomat Kementerian Luar Negeri (kemlu) tang ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban pada Selasa (22/7/2025).
Sejumlah Komisioner Kompolnas, termasuk M Choirul Anam tiba di Indekos Gondia, Menteng, Jakarta Pusat sekira pukul 09.48 WIB.
Anam mengatakan tujuan kedatangannya yakni untuk mendalami informasi baru yang mereka dapatkan.
"Kami melakukan pendalaman apa yang sudah kami dapat di yogya, termasuk informasi awal yang sebelumnya kami dapat. Cek lokasi, cek detail kamar, cek apa yang ada di cctv dan sebagainya," kata Sarjana Hukum dari Universitas Brawijaya itu kepada wartawan.
Baca juga: Kompolnas Klaim Dapat Info Baru Soal Misteri Kematian Diplomat Arya Daru Usai Temui Keluarga Korban
Dia menyebut kedatangannya bukan untuk melakukan olah TKP ulang, melainkan hanya mengecek lokasi untuk menyingkronisasi temuan yang didapat.
"Enggak, nggak ada olah TKP ulang hanya cek TKP tok," tuturnya.
Untuk diketahui, diplomat muda ADP (39) ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
Saat ditemukan, kepala korban dililit lakban dan posisi tubuh berada di atas tempat tidur.
Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.
Kepolisian juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan ADP.
Diplomat Muda Tewas di Menteng
Polisi Akan Sinkronisasi Data Usut Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan |
---|
Polda Metro Jaya Periksa 5 Saksi Usut Kematian Diplomat Arya Daru, Ada Istri Hingga Rekan Kerja |
---|
Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Polisi: Hasil Labfor Butuh Waktu 2 Pekan |
---|
Kematian Diplomat Arya Daru, Pakar Kriminolog UI Dorong Penyelidik Lakukan Audit Digital Forensik |
---|
Kapolri Pastikan Tak Ada Kendala soal Pengusutan Kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.