Jumat, 22 Agustus 2025

Gempa di Jabodetabek

Kesaksian Warga di Titik Gempa Bekasi: Tangis Anak-Anak Pecah Saat Tanah Berguncang

Warga Karawang panik saat gempa M 4,9 mengguncang. Tangisan anak-anak pecah, rumah rusak, dan 13 gempa susulan tercatat BMKG.

|
Editor: Glery Lazuardi
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Warga Dusun Naringgung, Karawang, berkumpul di luar rumah pasca-gempa. Tangisan anak-anak dan suara ledakan dari sawah warnai malam mencekam. 

"Magnitudo terbesar 3,9 m dan magnitudo terkecil 1,7 m," terangnya.

Untuk informasi, Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan sekitarnya pada Rabu (20/8) malam pukul 19.54 WIB. 

Dampak Gempa Bekasi M 4,9

Kerusakan Fisik

Satu mushola roboh di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi

19 rumah rusak di Karawang, terutama di Desa Kutalanggeng, Parungsari, Wanakerta, dan Mulyajaya

Gedung kantor kecamatan dan sekolah di Karawang Selatan mengalami kerusakan cukup parah

Gangguan Transportasi

5 perjalanan kereta cepat Whoosh sempat dihentikan sementara demi pemeriksaan jalur

KRL Commuter Line Jabodetabek juga tertunda untuk pengecekan rel dan jembatan

Dampak Sosial

Warga di titik gempa seperti Dusun Naringgung, Karawang, mengalami kepanikan; anak-anak menangis dan berhamburan keluar rumah

Warga Depok dan Jakarta juga merasakan guncangan, meski tidak ada kerusakan signifikan.

BMKG menyebut gempa dipicu oleh sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java Back Arc Thrust), tergolong gempa dangkal dengan kedalaman 10 km

BNPB dan BPBD masih melakukan pendataan lanjutan, dan mengimbau warga tetap tenang namun waspada1

Halaman
123
Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan