TNI Antar Massa di Depan Mako Brimob Kwitang Mundur Teratur, Sisa Kericuhan Mulai Dibersihkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan prajurit TNI tampak mengantar massa aksi unjuk rasa menjauh dari depan Mako Brimob Polda Metro Jaya di kawasan Kwitang Jakarta Pusat pada Jumat (29/8/2025) siang.

Aksi yang berlangsung sejak Kamis (27/8/2025) malam usai driver ojek online tertabrak oleh kendaraan taktis Brimob di Pejompongan Jakarta berangsur redam.

Usai mengantar massa aksi menjauh menuju arah simpang Senen Jakarta Pusat, para prajurit TNI dari Kostrad dan Marinir tersebut kembali ke arah Mako Brimob Polda Metro Jaya sambil memunguti sampah.

Baca juga: Jelang Aksi Demo Mahasiswa Protes Insiden Driver Ojol, Siang Ini Brimob Siaga di Polda Metro Jaya

Terlihat juga petugas kebersihan dari Pemprov Jakarta juga mulai membersihkan sepanjang jalan Kramat Kwitang dari bebatuan dan sisa pembakaran.

Sejumlah anggota Brimob juga mulai melepas tameng dan peralatan anti huru-hara.

Mereka juga tampak membersihkan jalanan sekitar markasnya dari bebatuan yang berserakan.

Usai mengantar warga menjauh dari Mako Brimob Polda Metro Jaya, Asintel Kaskostrad Brigjen TNI Muhammad Nas mengatakan masyarakat menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya agar proses yang diduga oknum pelaku dibuka secara transparan dan proses hukumnya disampaikan kepada publik.

Kedua, mereka meminta warga dan demonstran yang masih ditahan untuk dilepaskan.

"Intinya apa yang disampaikan oleh warga kita masyarakat kita semua sudah didengar oleh pimpinan kita, akan ditindaklanjuti pasti. Saya minta mereka kembali, nanti perwakilan yang akan datang ke sini, jadi tidak semua lagi, akan secepatnya," kata Nas di lokasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir Letkol (Mar) Aang Andy Warta menjelaskan prajurit Korps Marinir membantu pengamanan aksi unjuk rasa tersebut.

Ia bersyukur kehadiran prajurit Korps Marinir disambut baik demonstran. 

"Perintah langsung dari Pangkormar untuk membantu kepolisian dan masyarakat agar situasi kondusif," kata Aang kepada wartawan pada Jumat (29/8/2025).

Baca juga: Respons Anggota DPR soal Driver Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob

Sementara itu hingga pukul 11.45 WIB, sejumlah prajurit TNI dari Kostrad dan Marinir masih bersiaga di sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya Kwitang Jakarta Pusat.

Ojol Tewas Dilindas Rantis

Seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan (21) meninggal dunia setelah terlindas kendaraan barakuda kepolisian dalam aksi unjuk rasa pada Kamis (29/8/2025) malam.

Peristiwa tersebut terekam dalam video dan tersebar luas di media sosial.

Hal itu kemudian memicu kemarahan di kalangan pengemudi ojol dan masyarakat. 

Massa kemudian mendatangi Mako Brimob Kwitang untuk menuntut keadilan atas insiden tersebut.