Demo di Jakarta
Pengakuan Tetangga Ketika Rumah Nafa Urbach Dijarah Massa: 20 Orang Beraksi Jam 4 Pagi
Rumah Nafa Urbach dijarah massa usai pernyataan soal tunjangan DPR. Lokasi di Bintaro kini dijaga ketat aparat TNI.
Saat kejadian, Syarif menyebut tak ada Nafa Urbach saat penjarahan terjadi, hanya seorang petugas keamanan yang akhirnya terpaksa mundur karena alasan keselamatan.
“Gak ada orang di dalam. Security pun akhirnya lepas, karena situasinya gak aman,” tambah Syarif.
Barang-barang elektronik seperti televisi dilaporkan hilang, lanjut Syarif, sementara peralatan rumah tangga yang lebih besar seperti kulkas masih tertinggal karena sulit untuk dibawa.
“Kulkas masih kelihatan besar, mungkin karena berat jadi gak kebawa. Tapi yang lain, kayak TV, udah hilang semua,” ujar lelaki berbaju hitam itu.
Setelah didobrak, Syarif mengatakan penjarah langsung mengangkut barang-barang dari dalam rumah Nafa
Kejadian ini menambah daftar rumah milik publik figur yang menjadi sasaran kemarahan publik dalam 48 jam terakhir.
Penjarahah rumah artis bernama asli Nafa Indria Urbach ini sehari setelah rumah milik Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya menjadi sasaran amuk massa, Sabtu (30/8/2025).
Sehari sebelumnya, rumah milik politisi Eko Patrio dilaporkan dijarah, sementara kediaman Uya Kuya di Pondok Bambu, Jakarta Timur, dirusak dan hampir seluruh isinya dijarah massa.
Pantauan TribunTangerang di lokasi, setelah aksi penjarahan itu, kawasan rumah Nafa Urbach dijaga ketat aparat TNI.
Awak media yang hendak meliput langsung di rumah Nafa Urbach, tidak diizinkan.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jam 4 Subuh Rumah Nafa Urbach di Tangsel Dijarah Massa, Saksi Lihat 20 Orang Keluar Bawa Barang,
Sumber: TribunJakarta
Demo di Jakarta
| Ribuan Guru Honorer Madrasah Swasta di Banten Demo ke Jakarta, Bagaimana Nasib Siswanya? |
|---|
| Demo Kamis 30 Oktober 2025: Buruh Kepung DPR, Guru Honorer Madrasah Swasta Geruduk Istana |
|---|
| Waspada Macet, Ribuan Buruh Gelar Demo di Jakarta 30 Oktober, Simak Lokasi yang Perlu Dihindari |
|---|
| Besok 5 Ribu Buruh akan Konsolidasi, Tuntut Kenaikan Upah dan Pengesahan RUU Ketenagakerjaan |
|---|
| Soal Delpedro Marhaen Tetap Tersangka, PDIP: Selama Itu Kebebasan Pendapat, Kita Berupaya Melindungi |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.