Demo di Jakarta
Akun Instagram Istri Ahmad Sahroni dan Akun Nafa Urbach Mendadak Lenyap
Istri Eko Patrio dan Uya Kuya tak ragu posting usai rumah mereka dijarah, akun instagram istri Ahmad Sahroni lenyap begitu juga dengan Nafa Urbach.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akun Instagram istri Ahmad Sahroni, Feby Belinda mendadak lenyap.
Usut punya usut akun Instagram Feby Belinda @Feby.roni_ sudah menghilang sejak Ahmad Sahroni menyulut emosi masyarakat Indonesia.
Tribunnews.com mencoba menelusuri, saat mengetik akun @Feby.roni_ , tidak ditemukan.
Feby Belinda dikenal sebagai sosok yang low-profile, jarang tampil di depan publik, dan lebih memilih mendukung suaminya dari balik layar.
Ia juga sempat menjadi sorotan setelah beredar foto dirinya naik jet pribadi dan kabar keberangkatan ke luar negeri.
Belakangan para istri dari politisi Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Uya Kuya disorot.
Baca juga: Aksi Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni: Ijazah, SKCK, Bak Mandi hingga Piano Diangkut Warga
Banyak netizen yang memantau media sosial mereka menunggu respons penjarahan di rumah mereka masing-masing pada Sabtu 30 Agustus 2025 dan Minggu 31 Agustus 2025.
Tindakan Astrid Kuya, istri dari Uya Kuya dan Viona Rosalina istri dari Eko Patrio berbeda dibanding istri Ahmad Sahroni, Feby Belinda.
Astrid Kuya dan Viona Rosalina membuat postingan menyangkut rekam jejak suami mereka.
Akun Instagram Nafa Urbach Juga Lenyap
Setelah rumahnya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, dijarah, akun instagram milik aktris sekaligus Politisi asal NasDem Nafa Urbach, menghilang, Senin (1/9/2025).
Ketika ditelusuri di Google sesuai alamat akunnya @nafaurbach dengan lebih dari 4 juta pengikut, muncul kalimat: "Sorry, this page isn't available."
"The link you followed may be broken, or the page may have been removed."
Baca juga: Jejak para Penjarah di Rumah Eko Patrio, Uya Kuya dan Nafa Urbach, 9 Pelaku Ditangkap
Bahkan nama akun tersebut juga tak bisa ditelusuri di pencarian Instagram.
Belum diketahui penyebab hilangnya akun Nafa Urbach.
Apakah ia sengaja menonaktifkan akun Instagramnya, atau ada faktor lain.
Yang jelas, akunnya menghilang setelah rumahnya dijarah dan statusnya sebagai anggota DPR dinonaktifkan.
Sebelumnya, Nafa Urbach menyampaikan permohonan maaf terbuka terkait pernyataannya soal tunjangan rumah anggota dewan.
Pernyataannya memicu kontroversi di tengah kondisi ekonomi masyarakat.
Ia menyebut, tunjangan rumah Rp 50 juta adalah hal yang wajar lantaran sekarang anggota dewan tidak mendapat rumah dinas.

Dikatakannya pula, banyak anggota dewan yang berasal dari luar kota harus mengontrak di daerah Senayan.
Bahkan ia mengeluh harus menempuh macet untuk menuju kantor DPR, lantaran tinggal di Bintaro.
"Anggota dewan itu nggak dapat rumah jabatan, dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang berasal dari luar kota, maka dari itu banyak sekali anggota dewan yang ngontrak di daerah Senayan. Supaya memudahkan mereka untuk ke kantor DPR, saya aja yang tinggalnya di Bintaro macetnya luar biasa ini udah setengah jam di perjalanan masih macet," terangnya.
Pernyataannya sebagai anggota dewan memicu kemarahan rakyat.
Setelah unjuk rasa diwarnai kericuhan di berbagai wilayah Indonesia, sekelompok orang tak dikenal mendatangi rumah Nafa Urbach dan menjarah isinya.
Penjarahan Rumah Pejabat di Akhir Pekan
Rumah Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach, dan Menteri Keuangan Sri Mulyadi menjadi sasaran amukan massa pada Sabtu (30/8/2025).
Sampai akhirnya Sahroni, Eko, Uya, dan Nafa dinonaktifkan oleh partainya sebagai anggota DPR RI.
Keputusan ini bukan tanpa alasan.
Ahmad Sahroni menyulut amukan massa dengan pernyataannya soal isu bubarkan DPR RI.
"Mental manusia yang begitu adalah mental manusia tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia," kata Ahmad Sahroni.
Baca juga: Keberadaan Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, Nafa Urbach dan Sri Mulyani saat Rumahnya Dijarah
Sedangkan Eko Patrio membuat kesal masyarakat atas tindakannya berjoget di DPR RI.
Ia juga memposting joget dengan parodi sound horeg di Instagram.
Postingan Eko dinilai telah meledek masyarakat yang tengah mengalami kesulitan ekonomi.
"Dengan penuh kerendahan hati saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf sedalamnya pada masyarakat atas keresahan yang timbul atas perbuatan yang saya lakukan," katanya.
"Saya mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kekecewaan yang ada. Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa terlebih keluarga korban yang kehilangan keluarga tercinta maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi," tambah Eko Patrio.
Pada malam yang sama, Uya Kuya juga memohon maaf.
"Menyampaikan permohanan maaf sebesar-besarnya tulus dari hati saya yang paling dalam," katanya.
Baca juga: Eko dan Uya Kuya Dinonaktifkan PAN sebagai Anggota DPR RI, Begini Suasana Ruangannya di Senayan
Sedangkan Ahmad Sahroni hingga kini belum juga muncul kehadapan publik.
Partai NasDem menegaskan akun X (dulu Twitter) bernama Sahroni Berdikari adalah akun palsu alias fake account.
Setelah penjarahan di rumah Ahmad Sahroni pada Sabtu (31/8/2025) di Tanjung Priok, Jakarta Utara muncul akun @SahroniNasdem dengan nama Sahroni Berdikari
Ia menuliskan tanggapan tentang penjarahan hingga menegaskan akan membawa kasus tersebut ke hukum.
Beberapa cuitan akun Sahroni Berdikari pun beredar di media sosial dan banyak warga yang percaya lantaran akun tersebut telah membeli akun premium alias centang biru.
Nyatanya, akun dan semua cuitan yang seolah-olah dirinya adalah Ahmad Sahroni adalah akun palsu.
Hal ini ditegaskan dengan pernyataan Partai NasDem pada Senin (1/9/2025).
Melalui website resmi partai, mereka menegaskan akun yang baru dibuat pada Agustus 2025 tersebut merupakan akun palsu yang mengatasnamakan Ahmad Sahroni.
"Fraksi Partai NasDem DPR RI menegaskan bahwa akun X bernama “Sahroni Berdikari” adalah akun palsu yang tidak memiliki keterkaitan apapun dengan Ahmad Sahroni.
Adapun detail akun palsu tersebut adalah meliputi:
– Nama Akun: Sahroni Berdikari
– Platform: X (Twitter)
– Username/Handle : @SahroniNasdem (fake akun)
- Konten yang dipublikasikan: cenderung provokatif, menyesatkan, serta memuat opini yang berpotensi menimbulkan keresahan publik," tulis rilis Partai NasDem.
Karena akun tersebut palsu, artinya apapun yang ditulis akun Sahroni Berdikari adalah pernyataan yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: Transformasi Hidup Ahmad Sahroni, Crazy Rich Tanjung Priok yang Rumahnya Habis Dijarah Warga
Rilis tersebut dibuat oleh Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Setelah klarifikasi tersebut, akun @sahroninasdem kini telah lenyap.
Ditelusuri Tribunnews.com, akun tersebut sudah tak bisa ditemukan.
Hanya ada keterangan 'Akun ini tidak ada' saat mengunjungi profil @sahroninasdem.
Ada kemungkinan akun dinonaktifkan atau terkena report dan terhapus oleh X.
Namun masih ada cuitan tangkap layar akun @sahroninasdem yang beredar di media sosial.
Diimbau warganet untuk berhati-hati dalam mengambil informasi dan menyebarluaskan akun palsu tersebut.
Beda Sikap Istri Ahmad Sahroni dengan Eko Patrio dan Uya Kuya Usai Rumahnya Dijarah
Tindakan istri Ahmad Sahroni berbeda dibanding istri Eko Patrio dan Uya Kuya. Padahal rumah ketiganya sama-sama menjadi korban penjarahan.
Rumah Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur dirusak hingga dijarah massa.
Sang istri, Astrid Khairunisha membela suaminya, Uya Kuya dalam tragedi tersebut.
Ia memposting ulang unggahan orang lain di Insta Story Instagramnya.
"Minta maaf jika ada yang tidak sependapat. Tapi 10 bulan @king_uyakuya (Uya Kuya) menjabat, lihat yang dilakukan," tulis postingan yang diunggah ulang Astrid di IG story-nya, Minggu.
Masih ada beberapa lagi postingan yang bernada serupa yang diposting Astrid sampai Senin (1/9/2025).
Pun dengan istri Eko Patrio, Viona.
Setelah rumahnya dirusak dan harta bendanya dijarah massa, Viona masih aktif di media sosial.
Viona merepost atau memposting ulang unggaha seorang netizen.
"Uncle @ekopatriosuper dan aunty @viona_rosalina adalah sosok baik yang selalu memberi banyak pelajaran dan kebaikan dalam perjalanan karierku di bawah naungan @komandomanagementartis_musik.
Huru hara yang terjadi saat ini tentu membuat kita semua prihatin. Namun aku percaya tidak ada manusia yang luput dari salah dan khilaf. Hanya Tuhanlah yang berhak menghakimi.
Sungguh sedih melihat penjarahan yang terjadi. Seharusnya kita bisa memilih jalan damai, karena setiap persoalan pasti ada solusi yang lebih bijak. Mari bersama-sama menjaga ketenangan, persaudaraan, dan kedamaian di Indonesia tercinta," tulisnya.

Tindakan Astrid dan Viona berbeda dibanding istri Ahmad Sahroni, Feby Belinda.
Akun Instagram @Feby.roni_ sudah menghilang sejak Sahroni menyulut emosi masyarakat Indonesia.
Menurut RT, Idris, Ahmad Sahroni sudah pergi dari rumahnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Pusat.
"Iya tinggal di sini. Ke Singapur. Iya (lagi ke Singapur)," kata Idris saat diwawancara jurnalis TribunJakarta.com.
(tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Beda Sikap Istri Ahmad Sahroni dengan Eko Patrio dan Uya Kuya Usai Rumahnya Dijarah, Kini Menghilang,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.