Selasa, 9 September 2025

Demo di Jakarta

Hidup Andriyani dan Suami Tak Tenang usai Anaknya Bawa Jam Mewah Ahmad Sahroni: 1x24 Jam Gak Nyaman

Andriyani, ibu MI, mengaku tak tenang setelah anaknya membawa pulang jam tangan Richard Mille Ahmad Sahroni.

Kolase: YouTube Official iNews dan Tribunnews.com/Istimewa/nasdemdprri.id
PENJARAHAN RUMAH SAHRONI - Andriyani Juwita, ibu dari anak yang menjarah jam mewah Richard Mille seharga Rp11,7 miliar milik anggota DPR RI, Ahmad Sahroni dan Tangkap layar video viral saat anak Andriyani memamerkan jam tangan mewah, pada Sabtu (30/8/2025) lalu. Andriyani, ibu MI, mengaku tak tenang setelah anaknya membawa pulang jam tangan Richard Mille Ahmad Sahroni. 

TRIBUNNEWS.COM - Andriyani Juwita, ibu MI (14), mengaku hidupnya tak tenang setelah putranya membawa pulang jam tangan mewah milik anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.

Rumah politisi Partai NasDem yang berada di Kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025).

Barang-barang di rumah itu dirusak dan dijarah, termasuk jam mewah merek Richard Mille seharga Rp11,7 miliar.

Orang yang membawa pulang jam mewah itu adalah MI, bocah yang rumahnya tak jauh dari kediaman Sahroni.

Bahkan, video saat MI membawa jam tangan tersebut, viral di media sosial.

Kini, jam tangan tersebut telah dikembalikan oleh ibu MI kepada pihak Sahroni.

Andriyani menuturkan, hidupnya dan sang suami tak tenang selama jam tangan mewah itu berada di rumahnya.

Sebab, barang itu bukan haknya, sehingga ia ingin segera mengembalikan jam tangan mewah itu kepada pemiliknya.

Terlebih setelah ia mengetahui jam tangan itu bernilai miliaran rupiah.

"Apalagi setelah kita tahu dapat jam dan ternyata harganya sebegitu (mahal), itu kan bikin enggak nyaman hidup aku dan suami."

"1x24 jam itu jam tangan ada di rumah dan itu buat kita enggak nyaman. Kita enggak bisa tidur, karena itu hak orang, punya orang," katanya saat ditemui Tribunnews.com di kediamannya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Sebelum Menjarah Rumah Ahmad Sahroni, Massa Rusak Kamera CCTV, Bongkar Brankas di Depan Minimarket

Sebagai otang tua, ia bertanggung jawab penuh atas apa yang dilakukan oleh anaknya.

"Karena biar bagaimana pun saya dan Abinya tetap garda terdepan dia (sang putra) kan, karena itu juga bukan hak kita dari awal."

"Kita sebagai orang tua maju menjembatani untuk pulangin jam ini, untuk menyelesaikan ini secepat mungkin," urainya.

Andriyani mengaku kaget saat mengetahui putranya membawa pulang jam tangan mewah milik Sahroni.

"Pada awalnya kaget, syok, dan perasaan itu ya campur aduk," ucapnya.

Setelah berbicara dengan anaknya, Andriyani memutuskan untuk melaporkan hal itu kepada Ketua RT, Ketua RW, Lurah, dan Camat setempat.

Ia meminta agar dibantu untuk pengembalian jam tangan itu kepada Ahmad Sahroni.

"Aku ngomong sama anakku 'Kak dengan adanya berita begini. Ini juga bukan hak kita'."

"Saya langsung habis maghrib, sama suami lapor RT, lapor RW, lapor Lurah, dan bertemu Camat untuk bagaimana dijembatani untuk mengembalikan jam itu," tuturnya.

Setelah itu, Imamuddin sebagai perwakilan keluarga Sahroni datang ke rumah Andriyani pada Minggu (31/8/2025). Proses pengembalian jam tangan mewah itu dilakukan secara kekeluargaan. 

Untuk memastikan proses tersebut, Andriyani mengatakan, dia, sang suami, Ketua RT, Ketua RW setempat, dan pihak Ahmad Sahroni menandatangani surat pernyataan pengembalian barang.

Andriyani juga meminta maaf atas tindakan anaknya yang mengambil jam tangan tersebut.

Namun, ia menegaskan, MI hanya ikut-ikutan, dan tidak ada niat dari awal melakukan penjarahan di rumah Sahroni.

"Saya sebelumnya udah minta maaf karena ini hanya ikut-ikutan, anak remaja ikut-ikutan ada demo. Bukan ada apa-apa," ucapnya.

Baca juga: Ibunda Mengaku Kaget Saat Tahu Putranya Bawa Pulang Jam Tangan Rp 11 Miliar Milik Sahroni ke Rumah

Kronologi MI Bawa Pulang Jam Mewah Ahmad Sahroni

Dalam kesempatan yang berbeda, Andriyani menceritakan kronologi anaknya membawa pulang jam tangan Ahmad Sahroni senilai Rp11,7 miliar.

Andriyani menuturkan, sebelum insiden penjarahan di rumah Ahmad Sahroni, ia sudah mewanti-wanti anaknya agar tak pergi ke mana-mana. 

Sebab, ia telah memperoleh informasi akan ada demonstrasi di rumah Ahmad Sahroni.

"Cuma karena masa berdatangan dan dapat informasi dari RT ada massa yang mau bergerak terus saya ngasih tahu anak saya sendiri, 'jangan kemana-mana, kalau ada apa-apa ramean, jangan ikut-ikutan, pokoknya pulang ke rumah'," kata Andriyani, dikutip Tribunnews.com dari YouTube Official iNews, Kamis (4/8/2025).

PENJARAHAN RUMAH SAHRONI - Andriyani Juwita (43), ibu dari anak yang viral di media sosial karena membawa pulang jam tangan mewah dalam aksi penjarahan di rumah Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni, saat ditemui di kediamannya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (3/9/2025). Andriyani mengatakan, putranya datang ke rumah Sahroni karena ikut-ikutan teman setelah selesai bermain bola.
PENJARAHAN RUMAH SAHRONI - Andriyani Juwita (43), ibu dari anak yang viral di media sosial karena membawa pulang jam tangan mewah dalam aksi penjarahan di rumah Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni, saat ditemui di kediamannya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (3/9/2025). Andriyani mengatakan, putranya datang ke rumah Sahroni karena ikut-ikutan teman setelah selesai bermain bola. (Ibriza/Tribunnews)

Adapun jarak rumah Andriyani dengan Ahmad Sahroni hanya sekira 1 kilometer.

Namun, sore itu, putranya yang nomor dua tengah bermain bola bersama teman-temannya.

Saat bersamaan, mulai ada massa yang berkeruman. Andriyani pun bergegas mencari anak keduanya.

Ternyata, ia menemukan sang anak berada di kerumunan tersebut, lantas meminta MI untuk pulang.

Namun, ia pulang terlebih dahulu lantaran kondisi sudah terlalu ramai. Sementara putranya masih berada di kerumunan tersebut.

Menurut Andriyani, awalnya sang anak mendatangi kerumunan itu hanya untuk melihat apa yang terjadi. Namun ternyata, sudah terjadi penjarahan di rumah anggota DPR RI itu. 

"Pada saat terjadi penjarahan itu banyak sekali massa mengambil barang dan satu orang itu tidak mengambil satu barang, mungkin banyak sekali barang," terangnya.

Dari pengakuan anaknya, ia mengambil jam Richard Millie milik Ahmad Sahroni yang terjatuh saat dibawa warga.

Selain jam tangan dengan harga fantastis, MI juga membawa pulang tasbih.

Baca juga: Sosok Andriyani Juwita, Ibu Bocah Penjarah Jam Richard Mille Rp11,7 Miliar di Rumah Ahmad Sahroni

"Nah pada saat itu, mungkin barang itu kayak terjatuh karena terlalu ramai banyak yang ngambil, jam itu jatuh."

"Dan dia (MI) mengambil itu dapat tasbih dan jam, 'jadi dia (warga) itu Bun bawa barang banyak banget, jatuh-jatuh saya ambil'," papar Andriyani menirukan ucapan putranya.

Andriyani menuturkan, ia mengetahui anaknya mengambil jam dari rumah Ahmad Sahroni lewat tetangganya.

Tetangga itu meminta Andriyani untuk menanyakan kepada sang anak barang apa yang didapat dari rumah anggota dewan itu.

Ia pun bergegas menanyakan kepada sang anak. MI kemudian menunjukkan jam tangan yang didapatnya.

"Aku tahu dari tetangga, 'Bun coba tanyain si kakak dapat apa?, tadi katanya dia bilang dapat jam, coba tanyain'. Aku tanyain emang benar, 'kak dapat apa?' Dikeluarin, dapat jam dapat tasbih," beber Andriyani.

Setelah itu, Andriyani mendapat notifikasi, anaknya viral di media sosial.

Disebutkan, Mi awalnya tak mengetahui harga jam yang ia ambil dari rumah Ahmad Sahroni bernilai miliaran.

"Selepas magrib aku dapat notifikasi ternyata itu udah viral, dari situ aku panggil. Saya tanya, waktu itu, 'kamu tahu gak jam itu, jam mahal, ya mahal lah bun ya mungkin jutaan, dia bilangnya begitu," jelasnya.

"Tapi dia gak menyangka juga jam yang dia dapatkan dengan harga fantastis itu," sambungnya.

Ahmad Sahroni Laporkan Penjarahan di Rumahnya

Sementara itu, politisi Partai NasDem, Ahmad Sahroni resmi melaporkan penjarahan rumahnya ke pihak kepolisian.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi mengatakan, laporan itu diajukan kuasa hukum Ahmad Sahroni ke Polres Metro Jakarta Utara.

"Sudah (dilaporkan)" katanya, Selasa (2/9/2025).

Meski demikian, Maryati mengungkapkan kasus penjarahan rumah Sahroni akan dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

"Laporan di Polres dan penanganan kasusnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya," ungkap dia.

Adapun sejumlah barang milik Ahmad Sahroni yang dijarah di antaranya:

  • Jam Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail senilai Rp11,7 miliar;
  • Tas Hermes, Louis Vouitton, hingga Loewe;
  • Piano;
  • Figur Iron Man;
  • Ijazah;
  • Sertifikat tanah;
  • Sepatu Air Jordan;
  • PlayStation 5;
  • Macbook;
  • Kulkas.

Namun, seperti diketahui, jam Richard Mille milik Ahmad Sahroni yang diambil bocah berinisial MI, telah dikembalikan.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Pravitri Retno W/Ibriza Fasti Ifhami)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan