Jumat, 12 September 2025

Diplomat RI Ditembak di Peru

Jenazah Diplomat Zetro Purba Diserahkan ke Keluarga, Menlu Sugiono Meminta Maaf

Sugiono menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga atas meninggalnya Zetro Leonardo Purba dalam menjalankan tugas.

Editor: Erik S
TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
DIPLOMAT TEWAS - Ketibaan jenazah Zetro Leonard Purba di area Human Remains atau Kargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten, Selasa (9/9/2025) 

Rombongan yang membawah jenazah staf KBRI di Peru menaiki pesawat Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (maskapai penerbangan nasional Belanda).

Dengan kode penerbangan KL 809 rute penerbangan Amsterdam menuju Bandara Soekarno-Hatta atau AMS-CGK.

Baca juga: Sosok El Chino, Diduga Otak Pembunuhan Diplomat RI Zetro Leonardo Purba, Bos Geng di Peru

Diberitakan sebelumnya, Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia tewas ditembak orang tak dikenal di Lima, Peru, pada Senin (1/9/2025) lalu.

Diplomat berusia 40 tahun tersebut awalnya sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tidak tertolong. 

Istrinya yang berada di lokasi selamat dan kini mendapat perlindungan kepolisian setempat.

Penembakan terjadi di Distrik Lince, sekitar 1,5 kilometer dari gedung KBRI.

Kepolisian Peru menyebut pelaku adalah pembunuh bayaran atau sicariato yang kabur menggunakan sepeda motor.

Menteri Dalam Negeri Peru, Carlos Malaver, menegaskan tidak ada barang berharga yang hilang, sehingga kuat dugaan korban memang menjadi target.

Media lokal La Republica melaporkan, polisi menduga keterlibatan jaringan kriminal "One Family".

Jaringan kriminal "One Family" adalah kelompok kejahatan terorganisir yang beroperasi di Lima, Peru.

One Family dipimpin oleh seorang pria bernama Danny Alexander Zapata Sosa, yang dikenal dengan julukan "El Chino".

Kelompok ini dikenal sebagai momok di distrik Lince, tempat insiden penembakan terhadap diplomat Indonesia Zetro Leonardo Purba terjadi.

Meski tidak terlalu dikenal secara nasional, geng ini memiliki reputasi buruk di wilayah operasinya dan terlibat dalam berbagai aktivitas kriminal berat.

Kelompok ini dikenal bergerak dalam prostitusi, pemerasan, hingga pembunuhan bayaran. Geng tersebut diketahui menggunakan kekerasan sebagai metode utama dalam menjalankan aksinya.

Beberapa anggotanya telah ditangkap dalam penggerebekan oleh aparat keamanan Peru di wilayah Lince, La Victoria, dan San Juan de Miraflores. 

Penulis: Gilbert Sem Sandro

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Breaking News: Menlu Sugiono Serahkan Jenazah Zetro Leonardo Purba kepada Pihak Keluarga

dan

Serahkan Jenazah Zetro Leonardo Purba Kepada Keluarga, Menteri Sugiono Sampaikan Permintaan Maaf

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan