Polisi Tunggu Hasil Autopsi Penyebab Kematian Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi masih menunggu hasil autopsi terkait kasus penemuan jasad bocah perempuan berinisial AR (8) di sebuah indekos kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar mengatakan, hingga kini dokter forensik masih melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban di RS Kramat Jati.

"Masih diproses sama dokter forensik, hasilnya belum keluar, masih diautopsi,” kata Onkoseno kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).

Baca juga: Fakta Kos di Penjaringan Jakarta Utara Lokasi Bocah 8 Tahun Tewas, Orang Tua Cerai 4 Bulan Lalu

Terkait berapa lama hasil tersebut akan keluar, Onkoseno belum bisa memastikan.

"Belum tahu, masih diproses, tergantung dari apa saja yang diperiksa," ucapnya.

Polisi juga masih mendalami pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. 

Hingga kini, setidaknya empat orang saksi sudah dimintai keterangan, termasuk ibu kandung korban.

"Ibunya salah satu pihak yang kami periksa juga," ujar Onkoseno.

Adapun terkait dugaan ibu korban mengalami gangguan kejiwaan, Onkoseno menegaskan pihaknya belum bisa memastikan.

"Itu masih dalam pemeriksaan, kami juga belum bisa pastikan,” katanya.

Penemuan Jasad 

Sesosok jasad anak perempuan inisial AR (8) ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Baca juga: Polisi Sebut Jenazah Bocah Perempuan 8 Tahun di Penjaringan Ditemukan Dalam Kondisi Tanpa Busana

Korban ditemukan di indekos jalan Arwana Raya nomor 11 C RT 05/02 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, Minggu (21/9/2025) pukul 00.00 WIB.

Kapolsek Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya menjelaskan setelah mendapatkan laporan Unit Reskrim Polsek Penjaringan menghubungi Tim Ident Polres Metro Jakarta Utara untuk bersama melakukan olah TKP.

Hasilnya didapati kondisi mayat mengenaskan.