Jumat, 10 Oktober 2025

Warga Aren Jaya Bekasi Terpaksa Beli Air Isi Ulang Rp 50.000 per Hari Imbas Air PDAM Tak Mengalir

Warga di Kelurahan Aren Jaya Bekasi harus membeli air isi ulang Rp50.000 per hari imbas tak mengalirnya air dari PDAM.

Penulis: David AdiAdi
Editor: Suci BangunDS
Tribun Bekasi/Rendy Rutama
AIR PDAM MAMPET - Sejumlah warga di Jalan Sangihe Raya RT 8 RW 18 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi keluhkan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tidak mengalir, Senin (6/10/2025) sore. Bahkan warga harus merogok kocek Rp 50.000 per hari untuk membeli air isi ulang. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah warga di Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, terpaksa harus merogoh kocek Rp50.000 untuk membeli air isi ulang setiap harinya.

Hal itu, terjadi karena aliran air yang dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bekasi atau Perumda Tirta Patriot tidak mengalir.

Perumda Tirta Patriot merupakan Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Kota Bekasi yang bergerak di bidang pelayanan air bersih.

Kejadian aliran air macet di sejumlah RT di Kelurahan Aren Jaya ini, telah berlangsung sejak Jumat (3/10/2025) malam hingga Senin (6/10/2025) ini.

"Jadinya beli galon isi ulang Rp5 ribu, sehari itu butuh 10 Galon buat stok, sehari Rp50 ribu," kata seorang warga, Ida, dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (6/10/2025).

Bahkan, Ida beserta keluarganya terpaksa tidak mandi, namun hanya membilas dan mencuci muka saja akibat kejadian tersebut.

"Ya pakainya satu ember satu ember pakainya, sedikit sedikit, wudhu satu ember, kalau mandi tidak mandi hanya cuci muka, soalnya airnya buat buang air gitu," jelasnya.

Baca juga: Sosok Sjobirin Hasan, Dirut PDAM Bangkalan Viral Naik Rakit saat Tinjau Banjir, Hartanya Rp 2,3 M

Sementara warga lainnya, Eti menyampaikan, dirinya sempat menanyakan kendala tidak mengalirnya air kepada pihak Perumda Tirta Patriot pada Minggu (5/10/2025).

Ia mengatakan, pihak Perumda tengah diupayakan diatasi dengan perbaikan.

Kondisi tersebut diperkirakan akan kembali normal pada Minggu (5/10/2025) malam, namun kenyataannya sampai saat ini belum terealisasi.

"Nanti Bu lagi dibetulin di depan rumah sakit (RS) Siloam, jam 10 malam hari Minggu katanya mau hidup mengalir lagi, tapi sampai sekarang tidak hidup," ucap Eti, Senin (6/10/2025).

Penjelasan Perumda Tirta Patriot

Pihak Perumda Tirta Patriot akhirnya buka suara terkait penyebab air tak mengalir di wilayah Aren Jaya, Bekasi.

Manager Zona 4 Perumda Tirta Patriot, Joni Purwanto mengatakan penyebabnya tak mengalirnya air dikarenakan adanya kebocoran pipa.

Sebelumnya, pada Jumat (3/10/2025) sore, ditemukan adanya pipa pecah karena proses boring.

"Jumat sore itu baru ketahuan kalau pipa itu pecah karena boring dari Telkom, kalau tidak salah, atau PLN itu. Awalnya di situ," kata Joni, dikutip dari Wartakotalive.com.

Joni menuturkan, pada Sabtu (4/10/2025), debit air setelah perbaikan kembali ditambah.

Baca juga: Francine Widjojo Minta Kenaikan Tarif PDAM Ditunda, Ini Alasannya

Penambahan debit air itu dilakukan mengarah ke kawasan Setia Mekar.

Namun ketika penerapan itu dilakukan justru membuat pipa menjadi bocor. 

Hal itu kemudian yang membuat aliran air ke wilayah Aren Jaya menjadi kurang maksimal.

Selama perbaikan pipa, Perumda Tirta Patriot akan selalu menyiapkan truk tangki untuk pendistribusian air bersih ke wilayah terdampak.

"Pipa yang digunakan untuk rencana itu karena memakai dua pompa, tidak kuat. Jebol lagi pipa yang di Poncol. Bukan di Setia Mekarnya, tapi diponcol yang kedua, baru juga lima menit dicoba, pompanya dua untuk mengalir ke sini, nambah debit. Ternyata tidak kuat. Jebol di sana, di Poncolnya," jelasnya.

Reaksi Warganet

Beberapa netizen pun langsung menyerbu akun media sosial Instagram @tirtapatriot, imbas tak mengalirnya air dalam beberapa waktu terakhir.

Bahkan warganet mengeluhkan pihak Perumda Tirta Patriot tidak memberi pemberitahuan jika terjadi kebocoran pipa sebelumnya.

Berikut beberapa reaksi warganet:

“Apa apa mati gada pemberitahuannya, gada tuh lgsg kita dpt kompensasi jelas dengan di sediain air bersih keliling. Kalian kan punya data orang yg kena gangguan air mati yaa aturan lgsg sigap dong datengin mobil tangki tanpa hrs ribet lapor sana sini blm lg nunggu respon yg lama!,” kata netizen.

“sampe kapan ini normalnyaa,” kata netizen lain.

“Telat Min, udah dari Jumat mati total, tp sebelum2nya juga sdh kurleb 3 bulan, baru ngalir diatas pukul 22.00 WIB, jd ngangkutin air dr teras depan ke kamar mandi, tiap hari begadangin air,” ujar warganet lainnya.

(Tribunnews.com/David Adi) (Wartakotalive.com/Rendy Rutama)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved