Kamis, 9 Oktober 2025

Belasan Monyet Liar Berkeliaran di Perumahan Tangsel, Warga Takutkan Hal Ini 

Warga Tangerang Selatan (Tangsel) Banten kembali dihebohkan dengan munculnya gerombolan monyet liar ke kawasan perumahan.

kolase/dok warga
MONYET SERBU TANGSEL - Warga Tangerang Selatan (Tangsel) Banten kembali dihebohkan dengan munculnya gerombolan monyet liar ke kawasan perumahan. 

Jumlah monyet bahkan sudah terlihat Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, meningkat dalam sepekan terakhir.

Sekelompok monyet liar berkeliaran di atap rumah dan pepohonan sekitar permukiman mereka.

 

“Sekarang terusik karena ada pembangunan stadion bola di Puspitek, di lokasi Brin,” ujar Ketua RT 003 RW 001 Rawa Buntu, Lily Alay (48), dlansir Kompas.com, Senin (6/10/2025).

Menurut Lily, pembangunan proyek besar di kawasan Puspitek membuat kawanan monyet kehilangan kenyamanan dan sumber makanan.

 
Warga menduga, rasa lapar dan hilangnya ruang hidup membuat mereka terpaksa berpindah ke lingkungan manusia.

“Mungkin karena lapar, atau penyebab lainnya, jadi mereka kabur dari tempat itu, karena mungkin sudah enggak nyaman, akhirnya mereka masuk ke pemukiman warga,” kata Lily.

 

Monyet Berani ke Pekarangan, Warga Ketakutan 

Sebelumnya, monyet juga menyerang ke pemukiman warga di Kelurahan Ciater Barat, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.

Di daerah ini, kawanan monyet liar tersebut juga masuk ke pekarangan rumah warga diduga untuk mencari makan.

Serbuan kawanan monyet liar ini membuat warga cemas dalam beberapa hari terakhir.

Peristiwa itu terjadi sejak Sabtu (5/10/2025), dan membuat warga waspada setiap kali mendengar suara gaduh di sekitar rumah mereka.

Menurut warga setempat, kemunculan kawanan monyet ini bukan yang pertama kali terjadi. Namun, kali ini jumlahnya jauh lebih banyak dan perilakunya lebih agresif.

Beberapa warga menduga hewan-hewan tersebut turun dari kawasan hutan di sekitar Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek), yang berjarak sekitar empat kilometer dari permukiman.

"Awalnya cuma satu-dua ekor yang kelihatan di atap rumah. Tapi sekarang bisa sampai belasan, bahkan ada yang berani lompat ke teras,” kata Rina (38), warga RT 03 RW 04 Ciater Barat.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved