Rabu, 29 Oktober 2025

Korban Tembakan Begal di Tambora Jakbar Mulai Pulih, Dua Pelaku Masih Kritis di RS Polri

Polisi mengungkap perkembangan terbaru kasus percobaan pencurian sepeda motor disertai penembakan di kawasan Tambora, Jakarta Barat. 

dok. Kompas
BEGAL KRITIS - Polisi mengungkap perkembangan terbaru kasus percobaan pencurian sepeda motor disertai penembakan di kawasan Tambora, Jakarta Barat.  
Ringkasan Berita:
  • Polisi mengungkap perkembangan terbaru kasus percobaan pencurian sepeda motor di Tambora, Jakarta Barat
  • Dua pelaku yang sempat diamuk massa kini masih kritis, sementara korban luka tembak telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
  • Polisi mengatakan, kedua pelaku berinisial D dan R kini dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap perkembangan terbaru kasus percobaan pencurian sepeda motor disertai penembakan di kawasan Tambora, Jakarta Barat

Dua pelaku yang sempat diamuk massa kini masih kritis, sementara korban luka tembak telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Sudrajat Djumantara, mengatakan kedua pelaku berinisial D dan R kini dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati.

"Untuk kedua pelaku saat ini telah kami rujuk ke RS Polri Kramat Jati, satu menjalani operasi kepala dan satu lagi operasi rahang. Kondisinya belum memungkinkan untuk dimintai keterangan," ujar Sudrajat, dalam keterangannya, (25/10/2025).

Ia menjelaskan, aksi kedua pelaku terjadi saat mereka kepergok warga saat hendak membawa kabur sepeda motor di Jalan Terate Raya, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Kamis (23/10/2025) malam.

"Saat beraksi, salah satu pelaku menggunakan senjata api rakitan jenis revolver. Pelaku panik ketika aksinya diketahui warga, lalu melepaskan tembakan hingga ada yang mengenai salah satu warga di lokasi," jelas Sudrajat.

Korban perempuan yang tertembak kemudian sempat mendapat perawatan medis dan kini berangsur pulih.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti senjata api rakitan berwarna perak yang digunakan pelaku.

Petugas menduga senjata yang digunakan merupakan jenis rakitan, namun hal tersebut masih akan dipastikan melalui uji balistik.

Hasil pemeriksaan uji balistik sendiri baru akan disampaikan setelah proses penyelidikan rampung.

"Untuk hasil lebih lanjut akan kami sampaikan setelah pemeriksaan selesai. Saat kami amankan, kondisi pelaku sudah dalam keadaan luka berat," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved