Pemprov DKI Perkuat Layanan Darurat, Hadirkan JakAmbulans dengan Tim Medis Reaksi Cepat
Lewat JakAmbulans, Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk memastikan pertolongan medis yang cepat, tepat, dan inklusif, terutama dalam kondisi darurat.
TRIBUNNEWS.COM - Di kota besar seperti Jakarta, akses transportasi medis yang cepat dan terpercaya menjadi faktor krusial dalam penyelamatan nyawa. Mobilitas tinggi, kemacetan, dan jarak tempuh antar fasilitas kesehatan sering kali menjadi tantangan tersendiri dalam evakuasi pasien.
Untuk itu, dibutuhkan armada medis yang sigap dengan tenaga kesehatan terlatih, serta sistem koordinasi cerdas agar penanganan terbaik bisa diberikan sejak detik pertama kejadian hingga tiba di rumah sakit.
Menjawab kebutuhan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkuat sistem layanan kesehatan darurat lewat layanan JakAmbulans yang hadir untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan darurat secara menyeluruh di ibu kota.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, inovasi ini menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan pertolongan medis cepat, tepat, dan inklusif, terutama dalam kondisi darurat.
“Dengan tambahan tim medis profesional, masyarakat bisa segera mendapatkan penanganan medis sejak di lokasi kejadian hingga ke rumah sakit,” ujar Ani pada momen peluncuran layanan JakAmbulans, Selasa (27/5/2025).
Baca juga: Pemprov Jakarta Beri Keringanan Retribusi dan Bebas Sanksi Tahun 2025 untuk UMKM
Inisiatif transportasi medis ini juga diperkuat dengan unit Tim Medis Reaksi Cepat yang beranggotakan tenaga kesehatan profesional.
Ia menjelaskan, layanan JakAmbulans telah didukung oleh 86 armada ambulans advance dan 17 unit motor ambulans yang siap menjangkau wilayah-wilayah padat dan sulit diakses mobil. Armada ini tersebar di berbagai titik strategis untuk mempercepat respons terhadap permintaan layanan.
“Selain dapat diakses melalui panggilan darurat 112 atau 119, masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan ini melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini),” katanya.
Ia menambahkan, Layanan JakAmbulans juga telah terintegrasi dengan Command Center Ambulans PK3D (Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah), yang akan mengoordinasikan pengiriman ambulans ke lokasi pasien serta berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan tujuan untuk memastikan kesiapan menerima pasien.
“Kami mendorong warga untuk tidak ragu memanfaatkan JakAmbulans, terutama dalam situasi kegawatdaruratan. Ini bentuk kehadiran pemerintah daerah yang cepat dan sigap dalam layanan kesehatan,” tandasnya.
Sebagai informasi, JakAmbulans dengan Tim Medis Reaksi Cepat merupakan bagian dari tiga program unggulan di bidang kesehatan yang diluncurkan oleh Pemprov DKI Jakarta, bersama dengan Pasukan Putih dan JakCare.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta dan Gapopin Perkuat Layanan Kesehatan Penglihatan Masyarakat
| Angka Obesitas di Jakarta Tinggi, Pramono Anung Diminta Tinjau Ulang Pajak Olahraga |   | 
|---|
| Pemprov DKI Minta Pengelola Tak Putus Listrik-Air Warga Sebelum P3SRS Terbentuk |   | 
|---|
| KJP dan KJMU Pelajar yang Demo dengan Anarkis akan Dicabut oleh Pemprov DKI Jakarta |   | 
|---|
| Tarif Gratis Transjakarta, MRT, dan LRT Berlaku Mulai 31 Agustus sampai 7 September 2025 |   | 
|---|
| Jakarta Job Fair Kembali Digelar 19-20 Agustus 2025, Tersedia Ribuan Lowongan Kerja |   | 
|---|
 
							 
							 
							 
			![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.