Proyek Kereta Cepat
4 Pujian Relawan Jokowi untuk Proyek Whoosh: Sebut Karya Terbaik, Monumental, hingga Prestisius
Sejumlah relawan pendukung Jokowi dari organisasi ProJo (Pro-Jokowi) dan Bara JP ramai-ramai pasang badan untuk proyek KCJB atau Whoosh.
Ringkasan Berita:
- Whoosh atau Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) merupakan salah satu proyek kebanggaan Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
- Namun, Whoosh dianggap sebagai beban fiskal jangka panjang, terlebih karena dibayangi utang yang mencapai lebih dari Rp100 triliun yang harus dicicil selama puluhan tahun.
- Sejumlah relawan pendukung Jokowi pun membela dan mengungkapkan sederet pujian terhadap proyek kereta cepat tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah relawan pendukung Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ramai-ramai pasang badan untuk membela proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh.
Whoosh yang notabene proyek kebanggaan Jokowi, saat ini tengah menuai sorotan tajam, karena dianggap sebagai beban fiskal jangka panjang.
Terlebih, proyek tersebut dibayangi utang yang mencapai lebih dari Rp100 triliun yang harus dicicil selama puluhan tahun, dugaan mark-up atau penggelembungan anggaran hingga tiga kali lipat, hingga peralihan mitra kerjasama dari Jepang ke China yang justru jatuhnya lebih mahal.
Terlepas dari sederetan kontroversi ini, para relawan garis keras pendukung Jokowi berusaha menyebut sisi baik dari proyek kereta cepat dengan panjang trase 142,3 kilometer yang membentang dari Jakarta ke Bandung itu.
Karya Terbaik
Ketua Umum ProJo (Pro-Jokowi) Budi Arie Setiadi menyebut proyek Whoosh sebagai karya terbaik, dan perlu dikembangkan lebih jauh, kalau perlu hingga Banyuwangi, Jawa Timur.
“Itu karya terbaik. Harusnya ditambahin kereta cepatnya ke Surabaya Banyuwangi. Bagus buat rakyat program itu,” tutur Budi Arie kepada awak media di kediaman Jokowi di di Jalan Kutai Utara I, Sumber, Banjarsari, Solo pada Jumat (24/10/2025), dilansir TribunSolo.
Ia menegaskan, proyek Whoosh membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia meski diwarnai polemik utang jumbo.
“Kalau saya melihatnya itu udah berguna buat masyarakat,” katanya.
Selain itu, Budi Arie menganggap, utang untuk pembangunan proyek Whoosh yang mencapai 7,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp116 triliun sebagai bagian dari investasi.
Pria kelahiran Jakarta, 20 April 1969 itu juga menolak Jokowi dikaitkan dengan utang fantastis di balik proyek Whoosh.
Baca juga: Kejanggalan Whoosh di Mata Pengamat Agus Sarwono: Bermasalah Sejak Awal, Kok Tiba-tiba Jadi PSN?
“Itu kan investasi [soal hutang]. Enggak lah [dikaitkan dengan Jokowi],” papar Budi Arie.
Menurutnya, persoalan teknis mengenai proyek kereta cepat ini harus ditanyakan kepada pihak yang lebih kompeten.
“Itu kan kajian sudah dilakukan. Kalau secara technical tanya yang berkompeten. Perhubungan dan pihak terkait,” ucapnya.
Proyek Prestisius
 
							 
							 
							![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.