Terungkap Motif Oknum Anggota Brimob Lakukan Catcalling Terhadap Wanita di Jaksel
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menerangkan yang bersangkutan sudah diperiksa secara intensif.
Ringkasan Berita:
- Anggota Brimob yang melakukan catcalling mengaku hanya iseng
- Polisi masih memeriksa saksi-saksi
- Korban dilecehkan ketika berjalan di trotoar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi telah memeriksa oknum anggota Sat Brimob Polda Metro Jaya yang melakukan catcalling atau pelecehan seksual verbal kepada korban wanita.
Catcalling adalah bentuk pelecehan seksual yang dilakukan melalui ekspresi verbal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menerangkan yang bersangkutan sudah diperiksa secara intensif.
Baca juga: 5 Fakta Oknum Polisi Diduga Catcalling Perempuan: Korban Mengamuk, Polda Metro Jaya Bereaksi
"Ini masih proses oleh pengawasan internal dalam hal ini Propam," jelasnya kepada wartawan, Senin (3/11/2025).
Motif dari oknum anggota Brimob tersebut diketahui hanya karena jahil.
Menurutnya, tidak ada niat lain dari oknum anggota Brimob tersebut.
"Keterangan yang bersangkutan sejauh ini karena iseng," paparnya.
Kombes Budi menuturkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi masih berjalan sebagai dasar pemberian sanksi.
"Pemeriksaan tidak bisa di-deadline karena belum tentu semua yang diambil keterangan bisa hadir langsung tepat waktu," jelasnya.
Pengakuan Korban
Koban diketahui adalah bernama Jessy Nirmala.
Peristiwa tersebut tersebar di media sosial dan viral hingga menjadi perhatian publik.
Adapun Jessy Nirmala mengunggah peristiwa catcalling yang dialaminya saat berjalan di trotoar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Saat itu, Jessy baru pulang dari latihan pilates.
Baca juga: 5 Fakta Oknum Polisi Diduga Catcalling Perempuan: Korban Mengamuk, Polda Metro Jaya Bereaksi
Melalui media sosial TikTok, Jessy mengungkapkan uneg-uneg serta meluapkan kekesalannya.
"Kejadiannya begini ya, aku setiap pulang pilates selalu jalan kaki, cuma enggak tahu kenapa di jalur yang aku lewati lagi banyak polisinya tuh aku enggak ngerti, terus aku lewat. Terus ada aja dong polisi yang nge-catcall," kata Jessy dalam unggahan videonya, dikutip Selasa (28/10/2025).
Jessy mengaku, memang kerapkali mengalami catcalling. Namun, kali ini ia tak habis pikir, sebab pelakunya adalah oknum polisi.
Hingga akhirnya, ia tidak hanya berdiam diri saat mendapat catcalling dan berani mengamuk.
Baca juga: Mahasiswi Jadi Korban Catcalling Pekerja Proyek, Gibran Ambil Tindakan Tegas
"Tapi yang bikin aku kesel banget ini tuh polisi. Dia pakai seragam. Mereka ramai-ramai ya, tapi yang goda satu orang nih. Di situ aku mengamuk lah, jadi aku videoin aja," paparnya.
Kemudian, Jessy merekam kejadian tersebut sebagai protes terhadap perilaku yang tidak pantas dilakukan seorang aparat penegak hukum.
"Gimana kita bisa merasa aman, kalau misalkan polisinya aja kelakuannya begini?" tutur Jessy.
"Dan lihat ini pakaian aku ya, ini pakaian yang sangat-sangat tertutup, sangat-sangat tidak ada lekukan, tidak ada godaan apa-apa. Saya tidak dandan hari ini. Saya bener enggak habis pikir," ujarnya.
| Oknum Polisi Catcalling Wanita di Jalan, Kapolda Metro Jaya Minta Propam Tindak Lanjuti |
|
|---|
| Komnas HAM Apresiasi Vonis 19 Tahun Penjara terhadap Eks Kapolres Ngada Pelaku Kekerasan Seksual |
|
|---|
| Cerita Karyawan SPPG Bekasi Alami Pelecehan Seksual: Saya Dipegang-pegang Lalu Dibentak |
|
|---|
| Pegawai SPPG Jadi Korban Pelecehan Atasannya di Bekasi, Alami Trauma dan Tak Nafsu Makan |
|
|---|
| Hasil Sidang Kode Etik, Tiga Anggota Brimob Penumpang Mobil Rantis Lindas Ojol Disanksi Patsus |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.