Selasa, 11 November 2025

Kesaksian Bima, Hansip yang Selamat dari Aksi Penembakan Pelaku Curanmor di Cakung Jakarta Timur

Meski sempat tersungkur, namun Bima berhasil kabur menyelamatkan diri dan berteriak minta tolong serta mendatangi rumah ketua RT 008.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
HANSIP DITEMBAK DI CAKUNG - Tih Hasan alias Bima (tengah) bersama Menteri Sosial RI (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul saat ditemui awak media di Gang Pelajar, Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur, Minggu (9/11/2025). Bima menjelaskan secara runut soal insiden penembakan yang terjadi pada Sabtu (8/11/2025) yang menewaskan rekannya, Atim Suhara (42). 
Ringkasan Berita:
  • Bima mengungkap detik-detik insiden penembakan yang dilakukan oleh pelaku Curanmor di Cakung
  • Perkelahian antara Atim-Bima dan kedua pelaku tidak terhindarkan
  • Pelaku yang berkelahi dengan Atim membawa senjata api

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang petugas keamanan wilayah RT007 dan RT008 RW 09, Jalan Pelajar, Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur, Tih Hasan alias Bima mengungkap detik-detik insiden penembakan yang dilakukan oleh pelaku pencurian motor (curanmor) terhadap dirinya dan almarhum Atim Suhara (42), Sabtu (8/11/2025) dini hari.

Cakung adalah sebuah kecamatan di Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia.

Bima merupakan hansip yang selamat dari penembakan yang dilakukan oleh pelaku curanmor, sementara rekannya, Atim harus meregang nyawa di lokasi kejadian.

Baca juga: Mensos Sebut Hansip yang Tewas Ditembak Pelaku Curanmor di Cakung Jaktim Sebagai Pahlawan

Kepada awak media, Bima menjelaskan secara runut soal insiden itu terjadi. 

Mulanya, pada hari Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 03.00 WIB, Bima mendapat laporan dari Atim soal adanya gerak-gerik pelaku yang mencurigakan saat memantau kondisi kampung melalui monitor CCTV yang terpasang di pos keamanan RT008.

Baca juga: Kronologi dan Sosok Hansip di Cakung, Tewas Ditembak saat Gagalkan Aksi Curanmor

"Jadi, waktu itu, malam itu, saya habis jam pukul tiga, saya keliling kampung, muter. Setelah keliling kampung, saya itu kembali ke pos di monitor CCTV. Nah, saya bilang, Bang Ruin, saya mau istirahat dulu, rebahan," kata Bima kepada awak media, di Gang Pelajar, Kampung Baru, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (9/11/2025).

"Nah, tiba-tiba itu si korban ini bilang ke saya, 'Bang Bima, kayaknya ada maling di depan'," sambung Bima meniru pernyataan Atim.

Mendengar ada laporan tersebut, Bima dan Atim sontak langsung bangun dari tempat duduknya di pos keamanan untuk mengejar pelaku dengan mengendarai sepeda motor 

Saat itu, Atim menjadi pengemudi sementara Bima yang dibonceng.

Setibanya di lokasi, Atim yang sudah terlanjur kesal kata Bima, langsung menabrakkan kendaraannya ke motor yang sudah dibawa oleh pelaku.

Perkelahian antara Atim-Bima dan kedua pelaku tidak terhindarkan saat itu.

"Nah, saya menuju lokasi TKP itu berdua. Nah, si korban ini langsung nabrak pelaku. Nah, setelah kita sempat duel, saya duel yang satu, si korban duel yang satu," ucap Bima.

Namun nahas, salah satu pelaku yang berkelahi dengan Atim membawa senjata api dan langsung menembakkannya ke arah Atim.

Mendengar adanya letusan tembakan, Bima terkejut dan langsung melompati motor yang sudah dibawa pelaku untuk melarikan diri.

"Nah, setelah itu, pas denger suara letusan, itu saya reflek. Saya langsung melompat, kabur," kata Bima.

Meski sempat tersungkur, namun Bima berhasil kabur menyelamatkan diri dan berteriak minta tolong serta mendatangi rumah ketua RT 008.

"Terus, saya teriak minta tolong ke warga. Nah, warga itu pada datang. Pada rame dah itu. Nah, itu saya langsung menuju ke rumah RT 008, laporan," kata Bima.

Baca juga: Sosok Hansip di Cakung Tewas Ditembak Pelaku Curanmor, Nekat Tabrakkan Motor Gagalkan Pencurian

Hanya saja, setibanya ketua RT setempat tiba di lokasi penembakan, Atim yang sudah berlumuran darah tak bisa lagi tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di tempat.

"Saya sudah langsung menuju ke rumah RT, minta bantuan. Pas (ketua) RT nyampe, ternyata korban itu udah meninggal," tukas dia.

Terhadap insiden ini, Polda Metro Jaya langsung bertindak melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Pelaku yang diketahui inisial R ini ditangkap kurang dari 24 jam oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

“Dalam waktu singkat pelaku penembakan Pam swakarsa di Cakung ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, Minggu (9/11/2025).

Saat itu, kata Budi, pelaku ditangkap di Pelabuhan Bakauheni saat hendak kabur ke daerah Lampung usai melakukan aksinya tersebut.

“Saat ini Tim dr Resmob dan Polres Jakarta Timur mengejar pelaku lainnya dan senpi yang digunakan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Budi menyebut pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada pelaku.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved