Polda Metro Jaya Akan Rilis Kasus Penembakan Satpam di Cakung Siang Ini

Ringkasan Berita:

• Satpam berinisial AS (42) tewas ditembak saat menggagalkan aksi pencurian motor di Kampung Baru, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (8/11/2025) dini hari.
• AS bersama dua rekannya mengejar pelaku curanmor setelah melihat aksi pembongkaran motor melalui CCTV. AS menabrak motor pelaku, lalu ditembak dua kali oleh pelaku.
• Dua pelaku berinisial R dan PS ditangkap dalam waktu 24 jam. R ditangkap di Pelabuhan Bakauheni saat hendak kabur, PS ditangkap di kontrakan kawasan Cipayung.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan merilis kasus penembakan satpam inisial AS hingga tewas yang terjadi di Cakung, Jakarta Timur.

Pengungkapan kasus akan digelar di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/11/2025) siang ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto membenarkan rencana pengungkapan kasus tersebut.

"Iya rencana jam 14.00 WIB," ucapnya.

Polisi sebelumnya menangkap dua orang atas kasus penembakan satpam tepatnya di Kampung Baru, Jalan Pelajar, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu, (8/11/2025) dini hari. 

Dalam kurun waktu 1 X 24 jam polisi menangkap dua kawanan pelaku curanmor.

Dua pelaku yang ditangkap inisial R dan PS.

R diketahui ditangkap di Pelabuhan Bakauheni saat hendak kabur usai melakukan aksinya tersebut.

Sementara, PS ditangkap di sebuah kontrakan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu (9/11/2025) sekira pukul 06.00 WIB.

Polisi menyita sejumlah barang bukti mulai dari senjata api (senpi), kunci letter T hingga pakaian para pelaku.

Saat ini 2 orang pelaku menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik Krimum polda Metro Jaya.

Kronologi penembakan

Diberitakan sebelumnya, seorang satpam komplek meninggal dunia setelah berupaya menggagalkan aksi pencurian kendaraan sepeda motor.

Korban ditembak menggunakan senjata api oleh kawanan pelaku curanmor.

Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro membenarkan adanya kejadian tersebut.

Korban berinisial AS (42) yang saat itu sedang tugas jaga malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58).

Dari layar monitor CCTV tampak dua orang tak dikenal sedang membongkar sebuah motor matic.

"Kemudian korban, T dan R 2 langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban sedangkan T dan R diboncengi," kata Widodo dalam keteranganya, Sabtu (8/11/2025).

Ketika itu, AS langsung menabrak kendaraan para pelaku. 

Pelaku melawan dengan senjata api, terdengar dua kali suara tembakan hingga timah panas mengenai korban.

Kompol Widodo menuturkan korban usai ditembak tersungkur dengan luka tembak di bagian perut kirinya. 

"Sempat ada duel antara korban dan pelaku saat itu terjadi suara ledakan sebanyak 2 kali kemudian korban langsung terjatuh," ujar dia.

Melihat kondisi rekan mereka tak berdaya, kedua saksi mengamankan diri dan berteriak meminta pertolongan warga.

"Hasil pengecekan Identifikasi awal korban mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri," ucap dia.

Korban sempat dilarikan ke RS Polri Kramat Jati akan tetapi nyawanya tak tertolong.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan membenarkan korban meninggal dunia akibat ditembak oleh pelaku.

"Iya meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan.