Selasa, 11 November 2025

Ledakan di Jakarta Utara

Rangkaian Kegiatan Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Berdasarkan Rekaman Kamera CCTV

Terduga pelaku yang merupakan anak berkonflik dengan hukum (ABH) tampak beraktivitas sekolah seperti biasa pada hari kejadian.

Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
BARANG BUKTI LEDAKAN - Petugas kepolisian menunjukkan waktu kejadian perkara saat konferensi pers penanganan kasus ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/11/2025). Polda Metro Jaya menetapkan satu tersangka yang merupakan siswa dalam insiden ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta dan dan mengamankan barang bukti seperti tas, peledak, senjata mainan dan gambar TKP. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Dan selanjutnya adalah ketika melintasi lorong lantai satu timur dua yang terekam dengan CH 30, ABH tersebut melintas mengenakan tas punggung warna merah pada tanpa alas kaki celana luar. 

"Jadi, ini sudah menginjak waktu 11.43 WIB real time-nya, berarti menjelang pelaksanaan kegiatan ibadah (salat Jumat) pada saat itu," tutur Kombes Roberto.

Baca juga: Terduga Pelaku Ledakan Masjid SMAN 72 Gunakan Bom yang Diaktifkan Pakai Remote

Kemudian tampak bagian dalam celana ABH, ada celana berwarna hitam yang tersembul.

ABH hendak menuju ke arah tempat ibadah masjid.

Kombes Roberto menerangkan pada CH A06 di depan masjid itu hanya ada satu CCTV yang meng-cover. 

"Itu anak memasuki masjid menggunakan seragam sekolah dengan membawa tas merah. Jadi membawa tas merah masuk ke dalam," tukasnya.

Kemudian masih terlihat juga yang bersangkutan memantau situasi di dalam dan di luar. 

Pada waktu CCTV real time 11.44 WIB masih di CH 30 terlihat ABH memasuki pintu masjid di bagian depan.

Selanjutnya pada CCTV waktu aktual 12.05 WIB, ABH sudah melepas baju seragamnya dan terlihat menuju ke arah lorong, arah ke arah masjid dengan memakai celana hitam, kaos putih, dan menggendong senjata mainan atau dummy. 

"Jadi terlihat di CCTV. Kemudian arah tangannya mengarahkan ke arah masjid," tukasnya.

Tak lama setelah itu, kamera CCTV CH 06 di depan masjid menangkap cahaya warna merah keluar dari dalam masjid disertai ledakan dan mengeluarkan asap berwarna putih. 

Selanjutnya kembali di channel 30 lorong lantai satu timur dua, ABH setelah mengadakan kegiatan yang tadi itu berlari menjauhi masjid tampak pintu ruangan terbuka diduga akibat adanya ledakan.

Loncat pada waktu 12.20 WIB dari pantauan CCTV, para siswa berlari berhamburan meninggalkan masjid sebagaimana tercover kamera CCTV CH 30 lorong lantai satu timur dua SMAN 72 Jakarta.

Atas insiden itu, sejumlah korban ledakan dilarikan ke rumah sakit.

Total korban akibat peristiwa ledakan tersebut sebanyak 96 orang. 

Di mana sebanyak 68 orang telah diperbolehkan pulang, sedangkan 28 lainnya masih dirawat.

Rinciannya, 13 orang dirawat di RS Islam Cempaka Putih, 1 orang di RS Polri Kramat Jati, dan 14 orang di RS Yarsi.

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved