Taman Daan Mogot Bikin Resah Warga Imbas Jadi Sarang Mesum LGBT, Dua Pasangan Ditangkap

Ringkasan Berita:

• Taman Daan Mogot di Jakarta Barat disebut menjadi lokasi yang digunakan pasangan sesama jenis untuk mesum.
• Buktinya, Satpol PP sempat menangkap dua pria yang diduga pasangan sesama jenis tengah berbuat mesum pada Jumat (14/11/2025) malam.
• Imbas membuat resah warga, pemerintah DKI Jakarta pun langsung melakukan perbaikan dengan membabat semak belukar dan pohon rindang.
• Selain itu, ditambah pula pemasangan lampu penerangan di sekitar lokasi.

TRIBUNNEWS.COM - Taman yang berlokasi di bantaran kali dekat Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat telah membaut resah warga sekitar.

Pasalnya, semak-semak yang berada di sekitar taman tersebut kerap digunakan untuk praktek mesum pasangan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Aktivitas tersebut pun membuat warga resah.

Salah satu warga yang berdagang di sekitar lokasi, Acong, menyebut aktivitas maksiat kerap terlihat dimulai pada malam hari.

"Jam 10, jam 11, jam 12 malam udah mulai tuh. Hampir tiap malam ada," katanya pada Kamis (13/11/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

Dia mengaku kerap melihat beberapa orang yang berhenti di area taman yang minim penerangan jalan.

Baca juga: Pria Mesum Lakukan Pelecehan terhadap Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum

Acong mengatakan aktivitas mesum tidak dilakukan oleh warga sekitar.

Ia menyebut pernah melihat dua orang pria yang diduga pasangan sesama jenis tengah berbuat mesum di sekitar taman tersebut.

"Harusnya mah segera ditertibin karena kan bikin resah ya. Udah lama soalnya pada kayak gitu, apalagi kalau malam Minggu itu ramai yang pada mesum di situ," ujarnya.

Jadi Atensi Wali Kota Jakarta Barat

Fenomena ini pun menjadi atensi Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto. Ia mengatakan telah menginstruksikan Satpol PP untuk menindak tegas kepada pasangan sesama jenis yang disebut melakukan tindakan mesum di taman tersebut.

“Ya, sudah diinstruksikan ke Kasatpol PP untuk monitor ke sana dan segera melakukan penertiban," kata Uus, Sabtu.

"Kalau memang ada para pelaku, ditangkap langsung dan ditindak sesuai aturan yang berlaku,” sambungnya.

Selain patroli dari Satpol PP, Uus juga menyebut terkait adanya pemasangan spanduk di taman tersebut.

“Saya juga sudah minta ke wilayah agar dipasang spanduk supaya tidak terjadi lagi prostitusi sesama jenis atau hal-hal tidak baik lainnya,” kata Uus.

2 Pria Diduga Pasangan Sesama Jenis Diamankan

Pasca adanya laporan dari warga itu, Satpol PP Jakarta Barat mengamankan dua pria yang diduga merupakan pasangan sesama jenis.

Dia ditangkap saat tengah mojok di taman Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.

Dua pria yang diamankan itu berinisial SR (27) dan S (58). Mereka langsung diamankan dan dibawa ke Panti Sosial Kedoya.

“Sesuai SOP, kami lakukan pembinaan tipiring (tindak pidana ringan) terhadap mereka. Kecuali kalau ada unsur pidana, itu baru ranahnya pihak polisi,” ucap Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan, Sabtu.

Semak-semak Dibabat, Lampu Penerangan Dipasang

Selain patroli dan pemasangan spanduk, taman Daan Mogot kini telah diperbaiki dengan dibabatinya semak-semak yang berada di sekitar taman tersebut.

Tak cuma itu, pohon besar yang disebut kerap digunakan tempat mesum turut dipangkas dahannya.

“Kami sudah perintahkan Sudin Pertamanan Jakarta Barat untuk mengecek lokasi dan sedang dilakukan pembersihan,” ucap Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Fajar Sauri.

Fajar juga mengungkapkan pihaknya turut memasang penerangan di beberapa lokasi agar tidak terlihat gelap gulita.

“Di lokasi taman rencananya akan difasilitasi penerangan lampu,” ujarnya.

Turut Disorot Pramono Anung

Fenomena taman Daan Mogot dijadikan tempat mesum pasangan sesama jenis turut menjadi sorotan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Dia mengatakan bakal merevitalisasi taman Daan Mogot dan taman-taman yang dianggap kurang layak di seluruh DKI Jakarta.

Pramono berharap revitalisasi ini membuat taman tidak dijadikan tempat untuk berbuat hal negatif seperti mesum.

“Daan Mogot termasuk yang akan kami prioritaskan untuk kami membuat taman itu menjadi lebih terang, terbuka, dan semua orang bisa memanfaatkan itu. Kemarin kan betul-betul gelap gulita,” ucapnya di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Tanjung Priok, Sabtu siang.

Lebih lanjut, Pramono mengatakan pihaknya bakal berkolaborasi dengan warga, tokoh masyarakat, dan perusahaan untuk menata ulang taman-taman di Jakarta melalui skema corporate social responsibility (CSR).

“Saya sudah mencanangkan untuk taman-taman kecil yang ada di permukiman penduduk itu dihidupkan,” ujarnya.

“Dan Alhamdulillah sekarang ini kurang lebih akan ada 300 taman-taman kecil yang akan dibangun,” sambung Pramono.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "Viral Taman Diduga Basecamp Pasangan LGBT di Jakbar, Satpol PP Diminta Tangkapi Pelaku"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra/Dionisius Arya Bima Suci)