Alasan MRT Jakarta Gangguan Operasional, Manajemen Minta Maaf, Siapkan Rute Perjalanan Terbatas
Layanan MRT Jakarta mengalami gangguan operasional yang disebabkan pohon tumbang hingga mengakibatkan padamnya listrik pada Kamis (20/11/2025).
Sementara posisi pohon terletak di depan kawasan Gedung Departemen Luar Negeri (Deplu), atau di pertengahan antara Stasiun MRT ASEAN dan Senayan.
Adanya kerusakan struktur serta gangguan jaringan kelistrikan pun membuat layanan operasional kereta MRT Jakarta terhenti.
Pada saat kejadian, terdapat lima rangkaian kereta yang berhenti di stasiun dan tiga rangkaian berada di jalur.
Baca juga: MRT Jakarta Gandeng GoPay Luncurkan Allride: Inovasi untuk Kemudahan Perjalanan
524 Penumpang Dievakuasi
Akibatnya, sebanyak 524 orang penumpang dievakuasi dari rangkaian kereta yang berada di jalur terowongan.
Kondisi jalur MRT pun diungkap Kadiv Corsec MRT Jakarta Rendy Primartantyo, Kamis (20/11/2025).
"Gangguan ini disebabkan oleh pohon tumbang pada rute transisi dari Stasiun Senayan Mastercard menuju ASEAN yang berdampak pada kerusakan struktur di lintasan dan juga gangguan jaringan listrik," katanya.
Selanjutnya, dilakukan proses penanganan dan pemulihan layanan.
Selama proses pemulihan, operasional MRT hanya dilakukan terbatas dari Stasiun Blok M hingga Stasiun Lebak Bulus dan sebaliknya.
Pohon yang Tumbang Berusia Lebih dari Satu Tahun
Lurah Gunung Kebayoran Baru, Elvita Rahmadani Rangkuti, menjelaskan pohon tumbang berjenis Mahoni Laki di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan sudah berusia lebih dari 100 tahun.
"100 tahun lebih kalau kata warga tadi. Warga sudah 70 tahun di sini, ini pohon sudah ada," kata Elvita, Kamis.
Dugaan sementara, pohon tumbang karena akar yang sudah keropos sehingga tidak kuat menahan tubuh pohon.
Sementara arus lalu lintas di Jalan Sisingamangaraja ditutup. Hanya jalur Busway di depannya yang sudah bisa dilalui kendaraan.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Danang Triatmojo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.